Kominfo Pastikan Starlink Milik Elon Musk Akan Kerja Sama dengan APJII
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan Starlink milik Elon Musk akan bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Apalagi Starlink sudah bekerja sama dengan Telkomsat anak usaha Telkom untuk mendistribusikan sambungan internet berbasis bisnis atau enterprise.
“Jadi kerja sama itu sudah dan akan,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong dalam keterangannya pada Selasa (21/5).
Iklim bisnis internet Indonesia setelah Starlink masuk, kata Usman, pemerintah tidak berwenang campur tangan dalam menentukan kerja sama. Pemerintah hanya dapat memfasilitasi, mendorong, dan mendukung kerja sama yang dibangun sehingga dapat mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia.
Karena itu, kata Usman, pemerintah mempersilakan kepada para pihak yang ingin bekerja sama dengan Starlink. Tapi, Starlink harus memenuhi regulasi dan perizinan yang berlaku di Indonesia.
“Jadi memang kita harus menata kompetisinya. Harus di Indonesia. Supaya ada proteksi terhadap perlindungan data, kemudian kita juga bisa mengawasinya. Pemerintah bisa mengawasinya,” ujar Usman.
Kemudian, kata Usman, Starlink harus memiliki customer service (CS) yang dapat menampung seluruh aduan dan keluhan para penggunanya. Juga harus menaati aturan pajak yang berlaku di Indonesia.
“Starlink harus comply terhadap aturan perpajakan di Indonesia, supaya tercipta kompetisi yang setara dan sehat,” ujar Usman.
Sebelumnya, APJII mengomentari masuknya layanan internet berbasis satelit dari Starlink. Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan, pihaknya tidak dapat menolak masuknya teknologi baru di era digital saat ini.
Meski demikian, kata Arif, pihaknya meminta Kominfo untuk tetap memperhatikan nasib penyelenggara jasa internet lokal yang sudah lebih dulu ada, dan memiliki jaringan.
“Kalau mereka punya layanan yang baik, dibuat cara-cara bekerja sama, baik itu dijual kembali atau reseller atau B2B, itu terserah masing-masing perusahaan. Yang jelas ada ruang untuk kerjasama dan jual secara retail atau langsung,” kata Arif pada 15 Mei lalu.