LEN Industri Pimpin Tim Percepatan Industri Pertahanan

0
130
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membentuk subholding BUMN sektor Pertahanan. PT LEN Industri akan menjadi ketua tim percepatan industri pertahanan.

Presiden Direktur PT LEN Industri Zakky Gamal Yashin mengakui bahwa sudah ada bahasan antara pihaknya dengan Kementerian BUMN mengenai rencana pembentukan subholding BUMN di sektor pertahanan. Menurut Zakky, pihaknya baru saja menerima surat keterangan dari Menteri BUMN mengenai penunjukan PT LEN Industri sebagai ketua tim percepatan untuk industri pertahanan.

“Industri pertahanan, klasternya salah satu yang di-push untuk segera terwujud di awal tahun depan. Sekarang sudah ada 12 kluster, termasuk energi, pertanian, farmasi dan sebagainya. Jadi industri pertahanan salah satu yang di-push,” kata Zakky di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Selasa (3/12/2019).

Ia mengatakan LEN sedang diburu-buru untuk membuat Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RPJPP) untuk periode 2020-2024. Ia berharap bisa sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah. Salah satunya terkait pemenuhan industri lokal untuk alutsista TNI.

Baca Juga :   ANTAM Ungkap Pertumbuhan Produksi dan Penjualan Bijih Nikel dan Feronikel

Adanya konsolidasi yang terjadi melalui pembentukan subholding akan membawa berbagai manfaat bagi pihak LEN. Antara lain penetrasi pasar akan lebih mudah, ada aset dan ekuitas yang terkonsolidasi akan mempermudah pencarian pendanaan dan bargaining powerlebih besar juga.

“Kami kerja sama juga dengan Kemenhan untuk lihat seberapa besar yang bisa diserap di industri pertahanan ini dalam pemenuhan alutsista dalam lima tahun ke depan,” kata Zakky.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono terlihat mendatangi kantor Kementerian BUMN pada Senin (2/12/2019). Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, kedatangan Wamenhan menyangkut pembahasan kondisi industri pertahanan.

Leave a reply

Iconomics