Menko Perekonomian: Konsumsi Rumah Tangga Nasional Masih di Tahap Normal

0
18
Reporter: Rommy Yudhistira

Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian menilai konsumsi rumah tangga nasional masih berada dalam tahap normal, meski berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,05% pada Kuartal II/2024. Ukurannya bisa dilihat dari naiknya konsumsi rumah tangga di angka 4,93% sehingga berkontribusi sebesar 54,53% dari total produk domestik bruto (PDB) pada Kuartal II/2024.

“Bulan Ramadhan tentu mendorong konsumsi ini dan kegiatan mobilitas dari masyarakat, termasuk kegiatan-kegiatan di hotel, restoran, dan kafe,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (5/8).

Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional pada Kuartal II/2024 mencapai 5,05% secara tahunan (yoy). Angka tersebut masih jauh lebih baik daripada pencapaian PDB negara-negara lainnya.

Sebagai contoh, kata Airlangga, Tiongkok hanya mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,7%, Singapura 2,9%, Korea Selatan 2,3%, dan Meksiko 2,24%. Pertumbuhan ekonomi turut didukung dari tingkat inflasi yang terkendali sebesar 2,13%.

“Kemudian kalau kita lihat dari berbagai komponen, seluruhnya positif, baik dari segi konsumsi rumah tangga kita 4,93% dengan share 54,53%, pengeluaran daripada  lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT), kemudian juga konsumsi pemerintah positif,  pendapatan negara bukan pajak (PNBP), ekspor barang dan jasa, kemudian impor barang dan jasa,” ujar Airlangga.

Baca Juga :   Komisi VI Minta PLN Bersiap Jaga Ketersediaan Listrik di Momen Lebaran 2024

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi rumah tangga pada Kuartal II/2024 tumbuh 4,93%. Pencapaian tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,22% untuk tahun 2023, dan 5,52% pada tahun 2022.

Leave a reply

Iconomics