Menkomdigi Meutya Hafid Lanjutkan Perang Melawan Judol

Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi), Meutya Hafid berkomitmen untuk melanjutkan upaya menteri pendahulunya yakni Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) dalam memberantas aktivitas judi online.

“Fokus kita tentu masih sama, melanjutkan apa yang sudah dilakukan menteri sebelumnya (Budi Arie Setiadi). Saya sampaikan bahwa perang beliau, menteri sebelumnya, terhadap judi online pasti akan kita teruskan sama-sama,” kata Meutya dalam keterangannya.

Jumlah transaksi judi online sejak 2017 hingga bulan September 2024 mencapai Rp600 triliun, menurut data PPATK. Pada kuartal I-2024, nilai transaksi judi online menembus Rp174 triliun. Satuan Tugas (Satgas) Judi Online yang dibentuk mantan Presiden Joko Widodo juga melaporkan pada bulan Juni lalu bahwa aktivitas ilegal ini telah menjerat 2,37 juta penduduk Indonesia dan tragisnya, 2% diantaranya merupakan anak di bawah usia 10 tahun.

Kemenkominfo telah menempuh berbagai upaya untuk membasmi aktivitas judi online, diantaranya melalui pemutusan akses untuk lebih dari 4,7 juta konten, pemblokiran rekening bank serta e-wallet yang terindikasi digunakan untuk transaksi, dan penutupan 3,7 juta situs judi online. Langkah tersebut ditempuh sejak tahun 2017 hingga 14 Oktober 2024.

Meutya juga  akan melanjutkan program pemerataan akses internet dan perlindungan data pribadi.

“Kami mendapatkan tugas yang cukup berat karena ada penambahan nomenklatur, bahwa dalam pidato pertama Presiden Prabowo berkali-kali menyebut kata “Digital”, artinya Presiden memberikan perhatian khusus terhadap (akselerasi transformasi) digital,” kata Meutya.