
Menteri Erick Ungkap Penyelamatan Garuda Indonesia

Tangkapan layar Youtube, Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers 3 Juni 2021
Menteri BUMN Erick Thohir optimistis Garuda Indonesia bisa diselamatkan. Model bisnis pasca pandemi Covid-19 harus diimplemetasikan maskapai penerbangan national flagship ini. Penerbangan domestik harus menjadi penerbangan yang utama digarap. Dan dalam proses penyehatan ini, Garuda Indonesia juga harus terus melakukan renegosiasi kepada lessor pesawat.
Sebelumnya, Kementerian sudah melontarkan opsi-opsi untuk penyelamatan Garuda Indonesia. Ada 4 opsinya, salah satunya memberikan dukungan penuh kepada perusahaan pelat merah ini.
Dalam konferensi pers, Rabu (02/06/2021), Menteri Erick menceritakan industri penerbangan di seluruh dunia terdampak sangat parah. “Kita lihat airport di Indonesia itu paling kapasitasnya 15%. Kemarin sempat naik 32%, belum 100%. Kereta api masih 15-20%. Ya sama juga industri penerbangan punya pemerintah maupun swasta terdampak,” kata Menteri Erick.
Di tengah tekanan ini, Menteri BUMN mengatakan Garuda Indonesia harus melakukan negosiasi ulang dengan lessor pesawat. Kerjasama sama denga lessor saat ini dirasa masih tinggi di tengah kondisi bisnis saat ini. Oleh karena itu, penting sekali negosiasi lagi dengan lessor.
Menteri Erick juga menekankan Garuda Indonesia untuk fokus pada pasar domestik bukan internasional. Ia mengatakan salah satu yang difokuskan untuk Garuda Indonesia dan Citilink ke depan akan fokus pada pasar domestik. Ia menceritakan di bulan November-Januari sebelum Covid-19, pihaknya sudah bilang kepada direksi Garuda untuk fokus ke domestik.
“Kita ini bukan bisnis gaya-gayaan. Wah terbang ke luar negeri, gaya. Database sebelum Covid-19, 78% turis adalah lokal turis,” kata Menteri BUMN. “Kalau kita berbisnis ya jelas, ini market-nya,” ucap Erick.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima memastikan akan menyelamatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Apalagi keberadaan dan kehadiran Garuda dinilai menyangkut kehormatan negara.
“Garisnya itu dulu. Ini (Garuda Indonesia) harus ada, terus kita selamatkan. Penyelamatannya nanti bagaimana? Dengan program restrukturisasi, privatisasi, agar perusahaan ini sehat. Penyelamatan ini butuh suntikan negara,” kata Aria dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Leave a reply
