Pendidikan Semakin Mahal, Kapan Waktu yang Tepat Menyiapkan Dana Pendidikan?

0
45

Biaya pendidikan semakin mahal. Orang tua harus mempersiapkan dengan seksama untuk memastikan pendidikan anak terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu, perencanaan keuangan untuk sekolah anak harus dilakukan sejak dini.

Faculty Head Sequis Quality Empowerment, STAE, Yan Ardhianto Handoyo, S.T. , AWP, RFP mengatakan idealnya, dana pendidikan disiapkan sejak anak lahir. Semakin awal persiapan dilakukan, semakin ringan beban finansial yang harus ditanggung setiap bulan karena jangka waktu investasi yang lebih panjang memungkinkan kontribusi bulanan yang lebih kecil dan manfaat dari efek bunga majemuk. Setidaknya, sisihkan 10-15% dari penghasilan bulanan ayah dan ibu, sesuaikan persentase dengan kebutuhan pendidikan, jumlah anak, dan finansial keluarga.

Faculty Head Sequis Quality Assurance, STAE, Samuji, MPD, CFP, CPC juga menegaskan bahwa menyiapkan dana pendidikan prinsipnya semakin cepat disiapkan akan lebih baik. Jika menyiapkan dana pendidikan dengan instrumen investasi untuk mengantisipasi inflasi pendidikan, ketahui imbal hasil yang bisa didapat dan pastikan bukan investasi bodong. Masyarakat pun bisa mempertimbangkan asuransi pendidikan karena ada perlindungan asuransi jiwa bagi orang tua sebagai Tertanggung.

Baca Juga :   Mandiri Utama Finance Berikan Donasi untuk Peningkatan Pendidikan Lewat Unicef

Menurut Agency Recruitment Senior Manager Sequis, Henry Kurniawan, CBA, RFP, LCPC, menyiapkan dana pendidikan dapat didahului dengan mencari tahu informasi biaya pendidikan dan disesuaikan dengan perkiraan tingkat inflasinya.

Bervariasinya kebutuhan dana pendidikan harus dijawab dengan instrumen yang sesuai, misalnya untuk kebutuhan pendidikan yang tidak bisa lagi ditawar jumlahnya maka asuransi pendidikan dwiguna (endowment) adalah jawabannya karena berisiko sangat rendah dan terdapat perlindungan asuransi jiwa bagi orang tua sebagai Tertanggung sehingga anak dapat tetap bersekolah.

Soal jumlah persiapan dana pendidikan, Faculty Head Sequis Quality Producer, STAE, Lidya Natalia, S.E., S.Kom., CFP menyampaikan jumlah yang dapat disiapkan untuk dana pendidikan adalah sekitar 20% dari total gaji ayah dan ibu setiap bulannya.

Menurutnya, asuransi pendidikan bisa menjadi pilihan karena terdapat dana pasti yang akan cair pada waktu-waktu tertentu sesuai ketentuan polis. Dana ini dapat digunakan untuk mendukung keperluan pendidikan anak.

Pada asuransi pendidikan juga terdapat manfaat perlindungan jiwa bagi orang tua sebagai Tertanggung sehingga bila terjadi risiko meninggal dunia selama masa pertanggungan asuransi, anak tetap dapat melanjutkan jenjang pendidikan. Asuransi merupakan “forced saving“, tidak seperti tabungan biasa karena dana tidak bisa ditarik setiap saat, untuk memastikan target dana pendidikan bisa tercapai.

Leave a reply

Iconomics