Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dihentikan Sementara, Ini Komentar Menteri Erick

0
474
Reporter: Ant

Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC melakukan evaluasi secara menyeluruh. Permintaan ini terkait dengan instruksi penghentian sementara pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Saya sudah meminta PT KCIC untuk mengevaluasi secara menyeluruh segala kekurangan manajerial proyek terutama yang menyebabkan terjadinya kerugian lingkungan dan sosial terhadap masyarakat,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (02/03/2020).

Erick juga menambahkan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari pihak KCIC bahwa dalam dua pekan ini mereka akan memperbaiki drainase dan manajemen lingkungan. Segala perkembangan proyek akan disampaikan ke publik sebagai bentuk transparansi dan profesionalisme BUMN.

Adanya instruksi dari Kementerian PUPR tersebut, Menteri BUMN menghormati dan mendukung langkah dari Kementerian PUPR. Instruksi tersebut menghentikan sementara proyek Kereta Cepat selama dua minggu yang terhitung mulai hari ini (02/03/2020).

Plt Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan bahwa alasan penghentian sementara proyek kereta cepat tersebut pada intinya berkaitan dengan sistem manajemen konstruksi, pelaksanaan manajemen konstruksi yang kurang memperhatikan hal-hal berkaitan dengan keamanan, keselamatan, kesehatan, lingkungan misalnya menghalangi akses jalan. Kemudian tumpukan-tumpukan material yang mengganggu di pinggir jalan raya, drainase yang tertimbun serta tertutup sehingga menimbulkan banjir, dan juga manajemen keselamatan serta cara kerjanya.

Leave a reply

Iconomics