Sinergi 3 Pilar: Kunci Wujudkan Pembangunan Berbasis Teknologi Digital

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono/The Iconomics
Sinergi 3 pilar disebut kunci untuk mewujudkan percepatan pembangunan berbasis teknologi digital. Penggunaan teknologi digital dinilai membuat lebih efisien dan produktif. Tapi, ada kendala. Minimnya sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang mampu mengelola dan memanfaatkan teknologi itu.
Untuk itulah, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, keberadaan 3 pilar tersebut menjadi penting. Mereka adalah pemerintah, industri dan pendidikan sebagai bagian dari percepatan transformasi digital di Indonesia.
“Kita butuh breakthrough yang dapat membantu mewujudkan sinergi tersebut, dan saya kira dengan adanya program Building Information Modelling (BIM) milik PT Wijaya Karya (Persero) ini dapat dijadikan tools untuk merealisasikannya,” kata Basuki di Jakarta, Selasa (12/11).
Dikatakan Basuki, program Wika itu tidak hanya bermanfaat untuk industri konstruksi, juga bisa dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat khususnya mahasiswa. Program ini penting sebagai upaya sinergi antara badan usaha milik negara (BUMN) dan pendidikan dalam memanfaatkan teknologi.
“Dengan demikian, mampu mendongkrak pengembangan learning growth dalam menciptakan SDM yang berkualitas,” kata Basuki.