Wamen Pahala Ungkap Harapan untuk Bio Farma di Bawah Kepemimpinan Shadiq Akasya

0
224

Kementerian BUMN memiliki harapan besar kepada Direktur Utama Bio Farma yang baru dan direksi lainnya. Wakil Menteri I BUMN RI, Pahala Nugraha Mansury mengharapkan untuk merealisasikan visi Biofarma Group menjadi sebuah grup farmasi yang memiliki value lebih 10 Billion Dollar.

”Harapannya, dalam 3-4 tahun dapat merealisasikan untuk menjadi grup Healthcare yang terintegrasi, karena semua komponen ekosistemnya sudah ada. Mulai dari perusahaan vaksin, farmasi, Indofarma sebagai perusahaan yang kita harapkan bertransformasi juga, Kementerian BUMN berharap Bio Farma sebagai holding memainkan peran yang aktif dalam hal melakukan transformasi,” kata Pahala dalam keterangan resmi.

”Saya berharap pengalaman Shadiq Akasya di perusahaan Life Insurance sebelumnya, yang memiliki pengalaman komersialisasi bisa menjadi pendorong organisasi Holding Farmasi ke depan,” lanjutnya.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengatakan amanah baru yang diterima ini, sangat berharga sekali.

“Ini industri baru, saya telah berkarya selama 30 tahun di industri keuangan dan lima tahun terakhir di industri asuransi. Harapan dari Pak Wamen I BUMN menjadi penyemangat bagi kami di Biofarma Group. Ada beberapa entitas usaha di bawah Biofarma Group yang akan kami dorong untuk lebih sehat ke depannya,” kata Shadiq.

Baca Juga :   KSP Sebut Tanaman Kratom Punya 3 Manfaat: Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan

Shadiq mengungkapkan harapan valuasi 10 Billion Dollar itu tentu tidak mudah. Dibutuhkan transformasi serta dukungan dan kolaborasi dari banyak pihak. ”Kita harus sama-sama bergerak, mengubah mindset,” katanya.

Kementerian BUMN menetapkan Shadiq Akasya sebagai Direktur Utama Bio Farma dengan surat keputusan Nomor: SK-110/MBU/06/2023 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Bio Farma pada 5 Juni 2023.

Leave a reply

Iconomics