ASDP Indonesia Ferry Targetkan Skywalk di BHC Kelar pada Juni 2024

0
82

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menargetkan pembangunan akses pejalan kaki atau jembatan layang (skywalk) di kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Bakauheni, Lampung Selatan kelar pada bulan Juni 2024.

“Progres Skywalk per 20 Mei sudah 70% dengan target selesai bulan depan. Kehadiran Skywalk akan semakin melengkapi kawasan BHC dan kami siap menerima lebih banyak lagi kunjungan wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara,” kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam keterangan resminya.

Skywalk merupakan jembatan layang terintegrasi bagi pejalan kaki sepanjang 130 meter, yang menghubungkan bangunan Terminal Eksekutif Anjungan Agung Pelabuhan Bakauheni dengan Krakatau Park, sehingga memudahkan pergerakan wisatawan antarkedua fasilitas tersebut.

Adapun area Krakatau Park telah selesai 100%. “Di Krakatau Park, dari 26 wahana, sudah selesai 25 wahana, dan ada satu wahana, yang masih dalam proses perizinan pengoperasiannya,” kata Shelvy.

Adapun untuk mempermudah mobilisasi pengunjung, pembangunan jalan akses Krakatau Park menuju Siger Park saat ini juga telah rampung 100%.

Shelvy menambahkan kawasan BHC juga sudah melakukan kegiatan aktivasi yang melibatkan komunitas di Siger Park dan Krakatau Park dengan mendapat respons positif pengunjung.

Baca Juga :   Pelindo 1 Optimistis Semester II Terjadi Pemulihan

ASDP terus melakukan percepatan proyek BHC ini sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan. ASDP berperan sebagai active player yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga penyedia waterfront property dimana ASDP mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata.

Kawasan Bakauheni Harbour City berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Adapun pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap. Pada tahap I, periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).

Pada tahap ini, BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, dan komersial UMKM.

Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.

Baca Juga :   Komisi VIII Masih Kaji BPIH 2023, Tidak Bisa Langsung Setujui Usulan Menag

Pada Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni  Harbour City sebagai kawasan kota mandiri. Tahap terakhir (Tahap III) periode 2041-2061 dengan luasan 31,2 ha yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan.

Total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp4,7 triliun.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics