Bank Neo Commerce Janjikan Neo Experience Perbankan untuk Nasabah
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) menyebutkan komitmennya untuk memenuhi persyaratan bank digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui langkah strategis yang telah ditempuh sejak mengumumkan rebranding perusahaan dari Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) menjadi BNC di tahun 2020.
Dalam sebuah diskusi VIP Forum belum lama ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan tidak ada dikotomi antara bank digital maupun bank umum, mengingat beberapa bank sudah bertransformasi untuk memberikan layanan atau produk digital kepada nasabahnya. Kapasitas permodalan menjadi salah satu pengaturan bagi bank yang berniat untuk bertransformasi menjadi bank digital seutuhnya. Modal inti minimum tersebut disyaratkan oleh OJK untuk menjamin tata kelola teknologi yang lebih baik, tercukupinya kapasitas permodalan, proyeksi model bisnis ke depan, dan kemampuan untuk mengelola bisnis bank digital.
Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan menyampaikan transformasi yang terjadi pada BNC tidak hanya sekadar pergantian nama saja, tapi juga meliputi aspek fundamental yang tercermin dari perubahan bentuk layanan dari konvensional ke digital.
Ia mengatakan secara bertahap, BNC akan memberikan neo experience perbankan yang menyenangkan bagi nasabah dengan layanan digital end-to-end. BNC juga membentuk ekosistem digital yang luas dengan mengajak serta berbagai perusahaan teknologi digital untuk bekerja sama dan sama-sama bertumbuh bersama. Tjandra mengakui peralihan menuju bank digital tidaklah mudah dan instan, diperlukan pembentukan infrastruktur dan pondasi yang kuat, termasuk proses edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat.
BNC melihat kehadiran bank digital semakin penting untuk dapat membantu memecahkan permasalahan tersebut dengan layanannya yang dapat menjangkau masyarakat lebih luas secara lebih cepat dan nyaman.
Aspek keamanan pelayanan digital bagi nasabah tentu menjadi aspek penting dan tidak bisa diabaikan di dalam bank digital. OJK juga mengimbau pemain bank digital untuk memperhatikan pengaturan keamanan layanan digital seperti penanganan nasabah, cybercrime dan isu lainnya. BNC mendukung upaya OJK untuk mengatur pencegahan kebocoran keamanan data nasabah.
“Bagi kami, dengan menjadi bank digital, maka tingkat keamanan layanan perbankan justru menjadi lebih baik karena didukung oleh digital security yang berlapis dari teknologi terkini dari awal hingga akhir. Kami sepakat dengan penjelasan OJK, dan oleh karenanya BNC sangat serius mengembangkan digital security dengan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka,” kata Tjandra.