Batik Air Beberkan soal Video Viral Asap Keluar dari Pesawat

0
823
Reporter: Maria Alexandra

Maskapai penerbangan Batik Air mengungkap bahwa telah menjalankan operasional sesuai dengan standar yang berlaku terkait keluarnya asap dari pesawat dengan nomor penerbangan ID 6842 tujuan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO). Disebutkan ada gangguan teknis sehingga membutuhkan pengecekan dan perbaikan.

“Setelah pilot berkoordinasi dengan teknisi, diputuskan pesawat tidak dapat diberangkatkan, keputusan ini untuk meyakinkan keselamatan dan kenyamanan penerbangan. Hal ini mutlak dilaksanakan pilot dan sesuai standar operasional perusahaan,” tutur Corcporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Danang menuturkan, pihaknya lantas mengganti pesawat untuk keberangkatan tersebut dengan Airbus 320-200 registrasi PK-LAZ. Meski demikian, keberangkatan ke KNO tersebut mengalami keterlambatan sekitar 2 jam dari jadwal yang sebelumnya.

Terkait dengan aliran udara yang menyerupai asap kabut putih terlihat di dalam kabin pesawat terutama pada Airbus 320, kata Danang, merupakan hasil dari sistem ventilasi air conditioning system. Dan, aliran udara tersebut tidak berbahaya bagi Kesehatan karena tidak berdampak negatif terhadap keselamatan penerbangan.

Baca Juga :   Pendaratan Perdana Pesawat Kepresidenan di Bandara Nusantara Mulus, Ini Peran PT PP

“Sirkulasi udara ini merupakan tanda bahwa sistem ventilasi bekerja dengan baik dan menyediakan udara segar yang nyaman bagi penumpang selama penerbangan,” kata Danang.

Sementara itu, kata Danang, suara bising yang terdengar dari Ground Turbine Compressor (GTC) pada pesawat terutama ketika berada di dekat mesin atau di sekitar area penumpang karena adanya proses penghisapan dan proses peningkatan tekanan udara.

“GTC bekerja dengan cara memasok udara segar ke dalam kabin pesawat menggunakan turbin yang diputar berkecepatan tinggi. Proses ini mengeluarkan suara yang bising karena pergerakan turbin yang cepat menghasilkan suara frekuensi tinggi,” kata Danang.

Sebelumnya, viral video pesawat Batik Air dengan nomor penerbnagan ID 6842 mengeluarkan asap di media sosial. Pesawat tersebut tujuannya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) ke Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).

Pesawat ID 6842 itu tadinya dijadwalkan terbang pada 20 April 2023 pukul 19.00 WIB dengan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUZ. Namun, karena gangguan tersebut, maka penerbangannya dibatalkan dan digantikan dengan pesawat yang lain.

Leave a reply

Iconomics