Danareksa Umumkan Pembentukan Konsorsium Sistem Pengelolaan Air Minum di Indonesia
PT Danareksa (Persero) mengumumkan pembentukan konsorsium pembangunan sistem pengelolaan air minum (SPAM) di Indonesia. Konsorsium tersebut terdiri atas ekosistem holding BUMN Danareksa dengan PT Citic Envirotech Indonesia, dan SUEZ (Singapura) Services Pte LTd.
Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, pembentukan konsorsium sebagai pemrakarsa SPAM Bandung merupakan wujud nyata dari program percepatan air bersih yang dilakukan pemerintah melalui Indonesia Water Fund (IWF). Pembentukan konsorsium merupakan tindak lanjut dari amanah yang diberikan pemerintah kepada Danareksa untuk mempercepat 15 juta akses air bersih bagi masyarakat.
Pembentukan konsorsium, kata Yadi, mendapat dukungan dari pemerintah Kota Bandung dan Perumda Tirtawening. “Danareksa terus berkomitmen dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan air bersih. Kami berterima kasih kepada Wakil Menteri BUMN Bapak Kartika Wirjoatmodjo dan Kementerian BUMN atas dukungannya kepada IWF yang diprakarsai sejak 2022,” kata Yadi dalam keterangan resminya pada Senin (20/5).
Setelah pelaksanaan kerja sama konsorsium, kata Yadi, pihaknya akan membangun water treatment plant (WTP) dengan proyeksi kapasitas mencapai 3.500 liter per detik. Nantinya WTP akan tersambung ke 130 ribu rumah di Kota Bandung.
“Semoga ini berjalan dengan lancar dan sesuai target kita bersama,” ujar Yadi.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya mendukung pembangunan infrastruktur yang dapat mengatasi permasalahan air bersih di Indonesia. Selain membangun infrastruktur, perlu beberapa langkah dan upaya yang harus didorong seperti pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, memanfaatkan teknologi, dan membuka potensi kerja sama dengan sektor swasta.
Masih kata Tiko, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada IWF seperti Citic dan Suez. Kerja sama tersebut diharapkan dapat membawa pengetahuan dan teknologi dalam bidang pengelolaan air bersih.
“Kerja sama ini akan sangat membantu IWF melalui Danareksa memberikan kontribusi penyediaan akses air di Indonesia. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung IWF menjadi nyata,” ujar Tiko.