DBS Indonesia Resmi Bergabung dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik

0
26
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Bank DBS Indonesia resmi bergabung dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML). DBS Indonesia menjadi bank pertama dan satu-satunya yang bergabung dengan asosiasi industri rantai pasokan kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Executive Director Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia Heru Hatman mengatakan, kehadiran DBS turut melengkapi AEML yang diisi para pemain utama dari ekosistem EV, produsen, pemasok, penyedia energi, dan inovator teknologi.

“Keanggotaan kami di AEML merupakan tonggak penting tidak hanya bagi Bank DBS Indonesia namun juga bagi industri EV secara luas,” kata Heru dalam keterangannya pada Jumat (23/8).

Heru menambahkan, pihaknya menyadari transisi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik perlu didorong dengan peran lembaga keuangan. Perbankan dinilai berperan strategis untuk menghadirkan solusi pembiayaan yang mudah diakses, sehingga mampu mempercepat keberhasilan EV secara keseluruhan.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan para pemimpin industri untuk mengembangkan solusi pembiayaan yang akan mendorong inovasi, mengatasi tantangan, dan mendukung pertumbuhan sektor EV,” kata Heru.

Sebagai bagian dari kolaborasi, kata Heru, Bank DBS Indonesia akan bekerja sama dengan anggota asosiasi lainnya. Kerja sama yang terjalin dalam ruang lingkup pengembangan dan penerapan strategi untuk mengatasi tantangan pembiayaan yang tengah dihadapi industri EV.

Baca Juga :   Pengelompokan Bank Diubah, Apakah CIMB Niaga, Panin dan Danamon Turun Kelas?

Sementara itu, Ketua AEML Dannif Danusaputro menambahkan, pihaknya menyambut baik atas bergabungnya Bank DBS Indonesia sebagai anggota AEML. DBS disebut memiliki rekam jejak dalam mendukung inisiatif lingkungan, sosial, dan tata kelola.

“Kami sangat senang Bank DBS Indonesia bergabung dengan asosiasi kami. Keahlian mereka dalam pembiayaan dan komitmen terhadap keberlanjutan akan sangat berharga dalam usaha untuk memajukan industri kendaraan listrik,” kata Dannif.

Leave a reply

Iconomics