KAI Latih Para Frontliner untuk Keterampilan Layanan Penyandang Disabilitas
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar pendidikan lapangan (diklap) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para frontliner-nya dalam melayani pelanggan, khususnya penyandang disabilitas.
Diklap Pelayanan Disabilitas ini bertujuan agar para frontliner KAI memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap beragam jenis disabilitas dan cara berinteraksi dengan mereka secara tepat dan sensitif. Selain itu, para peserta juga diajarkan mengenai etika dan prinsip-prinsip layanan dasar yang memiliki nilai inklusif terhadap penyandang disabilitas.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus menjelaskan bahwa peserta dari program ini adalah para frontliner KAI yang secara langsung berinteraksi dengan pelanggan, seperti kondektur, prama/prami, customer service, petugas loket, petugas boarding, personel keamanan stasiun, dan sebagainya. Mereka semua berperan penting dalam memberikan pelayanan yang ramah kepada pelanggan disabilitas.
Ia mengatakan pelatihan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan prima KAI kepada pelanggan disabilitas. Setelah mengikuti program ini, para peserta diharapkan akan menerapkan pemahaman dan etika layanan dasar kepada pelanggan disabilitas dalam tugas sehari-hari. Mereka juga dapat membagikan ilmu ini kepada rekan-rekan lainnya dalam upaya bersama menciptakan pelayanan yang lebih baik bagi semua pelanggan.