Pelni Angkut Sekitar 5 Juta Penumpang di 2024 dan Optimistis Naik di 2025 dengan Perkuat Digitalisasi

Kapal Pelni/Dok Pelni
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat sebanyak 5.095.306 penumpang yang menggunakan armada tersebut pada 2024. Peningkatan jumlah penumpang tertinggi tercatat selama periode Lebaran sebanyak 641.013 penumpang, Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebanyak 551.383 penumpang.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan, peningkatan penumpang dipengaruhi beberapa faktor seperti tingginya frekuensi perjalanan selama peak season, dan fasilitas kapal yang terus diperbarui. “Selain itu, kami memperkirakan bahwa kemudahan pemesanan tiket kapal Pelni melalui berbagai platform digital juga menjadi salah satu alasan masyarakat memilih Pelni sebagai moda transportasi andalan mereka,” kata Anda dalam keterangan resminya pada Sabtu (18/1).
Meski demikian, kata Anda, Pelni menghadapi tantangan besar pada 2024. Pelni harus menerima kenyataan adanya insiden yang terjadi pada KM Umsini sehingga menjadi tidak beroperasi sejak pertengahan Juni 2024 dan berpengaruh terhadap potensi jumlah penumpang di ujung tahun.
“Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa Pelni tidak hanya akan bangkit dari insiden ini, tetapi juga berkomitmen untuk menjadi lebih baik dalam memberikan layanan transportasi laut yang aman, nyaman dan terjangkau,” ujar Anda.
Lebih lanjut, kata Anda, pihaknya optimistis menghadapi 2025 dengan komitmen memperkuat perannya sebagai moda transportasi laut di Indonesia. Sebagaimana arahan Kementerian BUMN, Pelni pun akan memperkuat saluran pembelian secara digital.
“Kami optimistis melangkah di 2025 dengan semangat baru untuk meningkatkan layanan transportasi laut agar tetap menjadi pilihan utama masyarakat,” kata Anda.
Adapun untuk 5 pelabuhan keberangkatan terpadat sepanjang tahun 2024:
– Makassar
– Ambon
– Bau-Bau
– Surabaya
– Tanjung Priok
Sementara 5 ruas terpadat diisi oleh:
– Belawan-Batam
– Batam-Belawan
– Makassar-Bau-Bau
– Bau-Bau-Makassar