Simak Komposisi Baru Pemegang Saham Pengelola Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran Ini

Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran/Dok. Jasa Marga
PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), perusahaan pengelola Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (CBK) memiliki komposisi baru pemegang saham. Hal tersebut merupakan tindaklanjut penandatanganan akta jual beli saham PT JKC dengan Synergy Quest International Limited (SQIL) dan PT Triputra Utama Selaras (TUS).
Direktur Utama JKC Rini Irawaty mengatakan, lewat perjanjian tersebut, maka PT TUS secara resmi mengakuisisi 11,01% dari total 21,01% saham SQIL. Setelah pelaksanaan penandatanganan itu, komposisi pemegang saham JKC menjadi 78,67% milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk, 11,01% PT TUS, 10% SQIL, dan 0,32% milik PT Nindya Karya.
“Dengan adanya Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran, saat ini pengguna jalan dari wilayah Bekasi, Bogor, Depok dan sekitarnya mempunyai jalur alternatif baru menuju Serpong, Tangerang hingga Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dengan melewati Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2,” kata Rini dalam keterangannya pada Kamis (29/2) kemarin.
Selanjutnya, kata Rini, pihaknya berharap dengan perubahan komposisi pemegang saham akan meningkatkan nilai perusahaan, dan mewujudkan penyelenggaraan jalan tol yang profesional, efisien serta berkelanjutan. JKC merupakan pengelola Jalan Tol CBK dengan panjang 14,19 kilometer (km).
Jalan tol tersebut, ujar Rini, melewati Kota Tangerang yang menjadi akses bagi sektor industri dan tempat tinggal. Juga bisa memberikan alternatif jalan untuk mempersingkat waktu tempuh dan biaya operasional kendaraan yang hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Masih kata Rini, JKC akan terus berkomitmen menjaga peningkatan pelayanan jalan tol, dan menjalankan peran dalam mempercepat pengembangan wilayah Kota Tangerang, serta mendukung percepatan distribusi barang dan jasa. “Dengan terintegrasi penuh, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dapat memangkas waktu perjalanan pengguna jalan dengan lebih cepat lagi,” ujar Rini.