WSBP Sedang Kembangkan Produk Hijau yang Ramah Lingkungan
Tangkapan layar Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto/Iconomics
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sedang mengembangkan produk hijau yang ramah lingkungan. WSBP sendiri memiliki produk hijau unggulan yakni beton pra-cetak atau precast.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, pihaknya sedang menjalankan proses resource and development untuk mengembangkan produk baru yang ramah terhadap lingkungan. Dalam prosesnya, WSBP turut melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Jadi kami punya divisi di bawah divisi pengembangan bisnis kami punya departemen atau product development yang saat ini sedang membangun bersama stakeholders terkait tentunya seperti Kementerian PUPR, KLHK, untuk mengembangkan produk-produk baru,” kata Fandy dalam diskusi daring pada Senin (28/10).
Untuk saat ini, kata Fandy, produk precast menjadi produk primadona milik WSBP. Produk precast merupakan beton cetakan pra-produksi yang dipakai dalam konstruksi sebagai penopang, landasan, fasad, dan produk fungsional secara langsung. Precast merupakan bagian dari midstream bisnis yang dijalankan WSBP.
“Secara umum meman produk precast ini lebih green dibandingkan produk konvensional non-precast. Dan saat ini produk-produk precast yang sedang kami kembangkan konsepnya lebih green. Baik itu untuk implementasi di proyek jalan, bangunan gedung, maupun proyek-proyek yang infrastruktur yang lain,” kata Fandy,
Dari sisi kinerja, kata Fandy, produk precast mampu berkontribusi sebesar Rp 588,42 miliar per 30 September 2024. Angka tersebut naik sebesar 74,4% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 337,38 miliar.
“Sekitar 1/3 dari total pendapatan WSBP yaitu Rp 1,3 triliun (pendapatan WSBP hingga akhir September 2024), 1/3 produk hijau,” ujar Fandy.
Apabila dilihat secara margin, kata Fandy, dominasi penjualan produk precast memiliki margin yang lebih tinggi, dibandingkan dengan penjualan lini bisnis lainnya seperti readymix dan jasa konstruksi. Dengan mengembangkan lebih banyak produk ramah lingkungan lainnya, WSBP berupaya untuk memaksimalkan potensi yang ada.
“Di situ marginnya karena penggunaan materialnya juga efisien marginnya juga lebih tebal itu sekitar 15-20% margin dari setiap penjualan produk precast,” katanya.
