Anak Perusahaan Triputra Group Melantai di Bursa, Siap Produksi Komponen Kendaraan Listrik
PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/12), setelah melakukan penawaran umum perdana saham sekitar 705,88 juta saham kepada publik.
Produsen komponen otomotif ini menjadi perusahaan tercatat ke-54 di BEI pada tahun 2021 ini.
Irianto Santoso, Direktur Utama PT Dharma Polimetal Tbk. mengatakan perseroan adalah salah satu anak perusahaan dari Triputra Group yang didirikan 27 Maret 1989. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur komponen ototmotif untuk sepeda motor dan mobil.
Triputra Group adalah konglomerasi bisnis yang didirikan oleh Theodore Permadi Rachmat. Lini bisnis Triputra terdiri atas agribinis, manufaktur, perdagangan dan jasa, pertambangan serta dana pensiun.
“PT Dharma Polimetal Tbk menjadikan teknologi dan sumber daya manusia sebagai keunggulan operasionalnya sesuai dengan moto excellence through people and process,” ujar Irianto saat seremoni pencatatan perdana saham, Senin (20/12).
Irianto menambahkan PT Dharma Polimetal Tbk siap menjadi bagian dari kebangkitan sektor otomotif termasuk dalam menyongsong era industri 4.0 dengan menerapkan digitalisasi dalam proses bisnis dan pengembangan dan produksi komponen kendaraan listrik di dalam negeri sebagai wujud exis to contribute untuk bangsa dan negara.
Dengan harga penawaran perdana Rp500 per saham, PT Dharma Polimetal Tbk memperoleh dana sebesar sekitar Rp352,94 miliar dari penawaran umum perdana saham (IPO) ini.
Sebanyak 70% dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis yaitu investasi pembangunan pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat. Kemudian, investasi pembelian mesin antara lain mesin stamping dan robot welding serta peralatan produksi antara lain jig, dies dan mould.
Sebanyak 16% dana hasil IPO digunakan untuk setoran modal ke anak perusahaan yaitu PT Dharma Precision Parts dan PT Dharma Controlcable Indonesia. Kemudian, sebanyak 9% digunakan untuk untuk penambahan kepemilikan Perseroan pada PT Dharma Poliplast melalui pembelian saham dari Thio Yudi Suherman sebanyak-banyaknya 44%. Dengan begitu, kepemilikan saham Perseroan akan meningkat menjadi sebanyakbanyaknya sebesar 99% dari 55% saat ini.
Sisa 5% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk biaya operasional, pembelian bahan baku, dan untuk biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.