BI: Stabilitas Sistem Keuangan Tetap Terjaga

0
469
Reporter: Petrus Dabu

Bank Indonesia (BI) menyatakan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, meskipun potensi risiko dari dampak makin meluasnya penyebaran Covid-19 perlu terus diantisipasi.

“Stabilitas sistem keuangan yang terjaga tersebut tercermin dari tingginya rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan yang pada Maret 2020  tercatat 21,63%. Sementara itu rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) tetap rendah yakni 2,77% secara bruto dan 1,02% secara neto,” ujar Gubernur Bank Indonesia,  Perry Warjiyo dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (19/5).

Perry mengatakan fungsi intermediasi bank tetap menjadi perhatian BI sejalan dengan melemahnya permintaan domestik dan makin berhati-hatinya perbankan dalam penyaluran kredit akibat meluasnya Covid-19.

“Pertumbuhan kredit pada Maret 2020 tercatat sebesar 7,95% atau meningkat dari 5,93% pada Februari 2020,” ujarnya.

Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga tumbuh 7,7% pada Februari 2020 dan meningkat menjadi 9,54% pada Maret 2020.

“Ke depan Bank Indonesia tetap menempuh kebijakan makro prudential yang akomodatif sejalan dengan bauran kebijakan yang telah diambil sebelumnya termasuk berbagai upaya untuk memitigasi risiko di sektor keuangan akibat penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga :   Jauh dari Resesi, Bank Indonesia Perkirakan Ekonomi Indonesia Masih Tumbuh di Sekitar 5% Pada Tahun 2023

 

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics