Ekonom BCA Perhatikan 4 Hal Ini Terkait dengan Perekonomian Global

Tangkapan layar YouTube, ekonom BCA David Sumual/Iconomics
Optimistis dan indikasi perbaikan ekonomi Indonesia sudah tampak secara nyata meski di saat bersamaan Dana Moneter Internasional (IMF) menurukan perkiraan pertumbuhan nasional. Indikasi itu antara program vaksinasi yang saat ini sudah menembus 12 juta dosis dan indeks manufaktur yang tumbuh dalam 5 bulan berturut-turut.
“Kita merupakan negara terbesar ke-4 non-produsen vaksin yang melakukan vaksinasi setelah Brazil, Jerman dan Turki. Yang penting pasokan vaksin ini bisa dijamin sehingga akan membantu percepatan pemulihan. Sementara indeks manufaktur mencapai di posisi 53 dan tertinggi sejak 2014,” kata ekonom BCA David Sumual dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (8/4).
Meski demikian, kata David, pihaknya tetap memperhatikan dari sisi global. Setidaknya ada 4 perhatiannya terkait dengan situasi global. Pertama, misalnya, kenaikan harga komoditas yang diikuti kenaikan harga minyak dunia.
Sejauh ini, kata David, kenaikan harga minyak tersebut ditentukan oleh faktor produksi di mana adanya in balancing dalam produksi seolah-olah membuat harga minyak jadi naik akhir-akhir ini. Juga karena kesepakatan negara produses minyak yang tergabung dalam OPEC yang membatasi produksi berpengaruh kepada harga minya.
Halaman Berikutnya