Hari Pertama di Bursa, Saham Mandiri Services Sentuh ARA

Seremoni pencatatan perdana saham PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) . Hari pertama, harga saham MAHA naik 34,75%.
Iconomics - PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) resmi menjadi penghuni Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagai perusahaan tercatat ke-51 tahun ini, Selasa (25/7). Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga saham MAHA menyentuh level Auto Reject Atas (ARA).
Mengutip RTI, begitu bel perdagangan saham dibunyikan, saham MAHA langsung menggapai angka Rp159 per saham, naik 34,75% dari harga penawaran perdana Rp118 per saham.
Yenny Hamidah Koean, Direktur Utama PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk mengatakan perseroan yang dikenal dengan nama Mandiri Services merintis ushaha di bidang jasa angkuatan pertambanga batu bara di Kalimatan sejak 1994. Mandiri Services telah dipercaya oleh beberapa pemilik tambang besar di Indonesia seperti Mandiri Coal, Bayan Resources dan Kideco Jaya Agung dari Indika Group.
“Dengan mencatatkan saham di pasar modal tentunya kami memiliki peluang memperkuat struktur permodalan melalui dukungan publik dengan tujuan meningkatkan kinerja serta kegiatan usaha perseroan di masa yang akan datang. Menjadi penyedia jasa angkutan yang handal dan terpercaya merupakan visi Mandiri Services,” ujar Yenny di Main Hall BEI, Selasa (25/7).
Mandiri Services melepaskan 4,166 miliar saham kepada publik atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Dengan harga penawaran perdana Rp118 per saham, dana yang diperoleh mencapai Rp491,58 miliar.
Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebanyak 60% dari dana tersebut akan digunakan untuk pembelian armada truck baru. Sisanya, sekitar 40% akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit.
“Pembelian unit dolly dan vessel akan ditentukan kemudian menyesuaikan kebutuhan perseroan, yang rencananya akan direalisasikan dalam kurun waktu Agustus 2023 sampai dengan Desember 2023, kemudian sisanya di tahun 2024 secara bertahap,” tulis manajemen dalam dokumen prospektus.