Tak Bagikan Dividen, RUPS FILM Menyetujui Penambahan Investasi di PT Jakarta FILM Studios

Ilustrasi/Kantor MD Pictures/Foto: Asia Today
Iconomics - PT MD Pictures Tbk (FILM) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2019. Laba bersih yang diperoleh pada tahun 2019 sebesar Rp60,96 miliar, sebagian besar ditetapkan sebagai laba ditahan. Sedangkan sebesar Rp5 miliar disisihkan sebagai dana cadangan.
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (24/8) lalu.
Sedangkan dalam RUPS-Luar Biasa (LB), pemegang saham menyetujui pengunduran diri Bachtiar Effendi selaku komisaris Indenpenden dan mengangkat Sanjeva Advani sebagai penggantinya.
Dalam RUPS-LB, para pemegang saham juga menyetujui pembubaran anak usaha PT Mixx Entertainmnet karena tidak lagi memiliki prospek bisnis ke depannya. Di sisi lain, RUPS-Luar biasa juga menyetujui penambahan investasi di PT Jakarta FILM Studios.
Pada semester pertama 2020 ini, FILM membukukan penjualan sebesar Rp56,79 miliar, turun 49,24% dibanding Rp111,89 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan pendapatan yang dalam ini menyebabkan FILM mengalami rugi bersih sebesar Rp33,63 miliar. Pada semester pertama tahun lalu masih membukukan laba bersih sebesar Rp21,09 miliar.
Sejumlah inisiatif baru dilakulan oleh FILM untuk tetap eksis di tengah pandemi Covid-19 ini. Sepanjang Agustus 2020 MD Pictures melakukan serangkaian kemitraan inovatif. Pada 10 Agustus lalu, MD Pictures telah mengumumkan kemitraannya dengan Disney+Hotstar. Melalui kemitraan ini memungkinkan para pelanggan Disney+Hotstar Indonesia dapat menikmati film-film terbaik MD Pictures sepanjang masa, termasuk Habibie & Ainun, Ayat-Ayat Cinta, Danur 3:Sunyaruri dan banyak lagi film terpopuler lainnya. Film animasi produksi MD Animation “Adit Sopo Jarwo–The Movie” yang telah memenangkan berbagai penghargaan juga akan hadir di platform Disney+Hotstar.
MD Pictures juga menjalin kerja sama dengan WeTV dan iflix yang merupakan kolaborasi terbesar dengan meluncurkan lebih dari 120 film terbaik MD. Pictures. Selain itu, dua serial fenomenal bergenre drama romantis berjudul “My Lecturer, My Husband” yang dibintangi Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina dan serial genre horor dalam bentuk cerita pendek berjudul “Malapetaka” karya sutradara Rizal Mantovani juga akan diluncurkan secara eksklusif di platform WeTV dan iflix. Mulai 19 Agustus 2020 pelanggan WeTV dan iflix di Indonesia, Malaysia, Thailand, Tiongkok, Philipina dan India dapat menikmati tayangan film Ayat-Ayat Cinta, Surga Yang Tak Dirindukan, Danur, Rasuk dan Asih.
“Kami merasa terhormat dapat menggandeng WeTV dan iflix untuk membawa ragam katalog film favorit Indonesia yang sangat banyak ke dunia dan terutama untuk penonton Indonesia, film-film lokal ini sangat menginspirasi dan menghibur. Kolaborasi dalam era revolusi digital ini merupakan langkah awal bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas hiburan bagi generasi baru,” ujar Manoj Punjabi, Direktur Utama MD Pictures.
Dalam situasi pandemi saat ini, banyak konsumen yang beralih ke layanan online sebagai sumber hiburan. Sebuah studi terbaru dari Media Partners Asia melaporkan bahwa konsumsi video online telah melonjak lebih dari 60% dalam kuartal pertama tahun ini. Pertumbuhan ini akan segera dipercepat dengan meningkatnya ketersediaan konten MD Pictures yang didistribusikan melalui partner platform digital seperti WeTV, iflix, Viu, Netflix dan Disney+Hotstar.
Di sisi lain, sejalan dengan pertumbuhan digital yang signifikan, MD Pictures juga terus berkarya memproduksi film. Syuting dan kegiatan produksi secara berkesinambungan telah dimulai kembali pada Juli 2020. Pada tahun 2021 mendatang MD Pictures berkomitmen untuk merilis sekitar 10 film yang akan ditayangkan di bioskop di seluruh Indonesia.