Bukalapak Tanggapi Kabar Beredar Soal Penutupan Marketplace Bukalapak
Manajemen Bukalapak menegaskan marketplace Bukalapak tetap beroperasi. Hanya saja, Bukalapak mengambil keputusan untuk menghentikan secara bertahap layanan penjualan produk fisik di platform Bukalapak, yang akan dimulai pada Februari 2025.
“Kami ingin menegaskan bahwa perubahan ini adalah langkah yang diperlukan untuk fokus pada lini bisnis yang telah kami kembangkan dan yang memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar,” kata Manajemen Bukalapak dalam keterangan resminya.
Manajemen Bukalapak menyampaikan bahwa sejak 2021, pihaknya telah melakukan transformasi untuk mengembangkan bisnis produk virtual, gaming, retail, investment serta Mitra Bukalapak. Perubahan dinamika pasar dan persaingan di industri terkait mendorong Bukalapak untuk melakukan penyesuaian strategi jangka panjang demi menjaga keberlanjutan dan relevansi perusahaan di masa depan. Manajemen menyebut rencana ini telah disampaikan secara transparan melalui Keterbukaan Informasi yang diumumkan pada akhir Oktober 2024.
Meski terjadi perubahan dalam fokus produk, Manajemen Bukalapak ingin meyakinkan bahwa platform Marketplace Bukalapak, baik aplikasi maupun situs web serta Mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh para pengguna dan konsumen untuk layanan lainnya yang telah ada sebelumnya.
Mengenai fokus bisnis ke depan, Manajemen Bukalapak percaya bahwa dengan berfokus pada layanan produk virtual, Bukalapak dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem digital serta memberikan layanan terbaik kepada pengguna. Langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk terus relevan dan kompetitif di industri.
Selain berfokus pada produk virtual, Bukalapak telah mengembangkan berbagai lini bisnis baru seperti Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan Retail selama beberapa tahun terakhir.
“Kami melihat prospek bisnis yang positif di segmen-segmen ini, yang juga menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan,” kata Manajemen.
Yakinkan publik mengenai kondisi keuangan Perseroan, Manajemen Bukalapak juga menyampaikan bahwa Bukalapak mencatatkan kas, setara kas, dan investasi yang likuid sebesar Rp 19 triliun berdasarkan laporan keuangan kuartal III tahun 2024.