CIMB Niaga Finance akan Bagikan Dividen Tunai Rp24,39 Miliar

0
622

PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) mengantongi total laba bersih (audited) sebesar Rp243,92 miliar pada 2021. Laba bersih tersebut naik sebesar 8,5% year-on-year (Y-o-Y).

CIMB Niaga Finance menyatakan kinerja tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan yang diperoleh dari pembiayaan konsumen. Peningkatan pendapatan didukung oleh kenaikan total booking sampai akhir tahun 2021 sebesar Rp5,67 triliun, naik signifikan 51,3% dibanding tahun 2020 sebesar Rp3,75 triliun. Sedangkan dari sisi Total Aset Kelolaan 2021 mengalami pertumbuhan menjadi Rp7,05 triliun atau naik 27,7% dibandingkan tahun 2020.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan terutama akibat gelombang kedua pandemi Covid-19. Menurutnya, meskipun demikian, pihaknya masih mampu mencatatkan kinerja yang menggembirakan dengan pertumbuhan kinerja yang positif.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemegang saham menyetujui penggunaan dividen tunai sebesar Rp24,39 miliar atau 10% dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2021 yaitu sebesar Rp243,92 miliar. Perseroan secara konsisten memberikan dividen dengan nominal 10% dari laba bersih selama empat tahun berturut-turut.  Adapun laba bersih setelah dikurangi pembayaran deviden tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.

Baca Juga :   Jasa Marga Kantongi Laba Bersih Tahun Buku 2021 Senilai Rp1,62 Triliun

Para pemegang saham juga menyetujui Penerbitan Sukuk melalui Penawaran Umum dalam jangka waktu paling lama 3 tahun sejak Tanggal Efektif Penerbitan Sukuk, dengan jumlah maksimal sebesar Rp1.000.000.000.000, dimana dana hasil Penerbitan Sukuk akan digunakan untuk pembiayaan produk syariah.

Terkait dengan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi dan Dewan komisaris, RUPST menyetujui pengangkatan kembali Ristiawan Suherman sebagai Presiden Direktur untuk masa jabatan lima thun ke depan.  Selain itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali Lani Darmawan sebagai Presiden Komisaris dan Koei Hwei Lien sebagai Komisaris Perseroan untuk masa jabatan tiga tahun ke depan.

RUPST juga menyetujui perubahan susunan anggota dewan pengawas Syariah (DPS) menjadi Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil, MA, sehubungan Ketua Dewan Pengawas Syariah Prof. DR. Hj. Huzaemah Tahido, MA telah meninggal dunia pada tanggal 23 Juli 2021.

Berikut ini susunan Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah CIMB Niaga Finance setelah RUPST:

Direksi

Presiden Direktur: Ristiawan Suherman

Direktur: Danis V Binawan

Direktur: M Imron Rosyadi Nur, ST

Baca Juga :   Target-Target Mandiri Tunas Finance Tahun 2020

Direktur: Kurniawan Kartawinata

Direktur: Antonius Herdaru Danurdoro

 

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Lani Darmawan

Komisaris: Koei Hwei Lien

Komisaris: Cheong Chee Wai

Komisaris Independen: Serena Karlita Ferdinandus

Komisaris Independen: Hidayat Dardjat Prawiradilaga

 

Dewan Pengawas Syariah

Pengawas Syariah: Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics