Kondisi Keuangan Positif dan Likuid, BPJS Kesehatan Buka Lebar-lebar Peluang Kolaborasi

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan bahwa kinerja keuangan BPJS Kesehatan positif. Ia mengatakan pertama kalinya dalam sejarah BPJS Kesehatan dari sejak berdiri hingga sekarang positif kinerja keuangannya. Ia bahkan menegaskan keuangan BPJS Kesehatan likuid.

Saat menghadiri penghargaan Indonesia Financial Brand Awards 2022 yang digelar The Iconomics, Ali menyatakan siap berkolaborasi dengan siapa pun, baik dengan perbankan, rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan kolaborasi dengan rumah sakit. Hal ini dalam rangka terus mendorong pelayanan kesehatan. Ia menegaskan dulu, BPJS Kesehatan meminta bank-bank untuk memberikan talangan untuk pembayaran hutang ke rumah sakit. Namun sekarang sudah berubah.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti Saat menghadiri penghargaan Indonesia Financial Brand Awards 2022 pda Jumat 916/12/2022)/Dok. Iconomics

“Nah sekarang, kami tidak punya hutang ke rumah sakit satu sen pun di seluruh Indonesia, kalau ada kasih tahu kami, kami segera selesaikan. Lapor ke kami akan kami selesaikan,” kata Ali pada Jumat (16/12/2022).

Ali menjelaskan pihaknya saat ini justru memberikan uang muka terlebih dahulu kepada rumah Sakit. “Kita berikan uang muka, uang mukanya lebih banyak kalau pelayanan ke masyarakat lebih baik,” tegas Ali.

Dengan kondisi saat ini, Ali juga menyatakan kepada bank-bank tidak perlu khawatir, karena masih banyak kerja sama lainnya yang bisa digarap. Ia mengatakan BPJS Kesehatan masih memiliki bisnis yang banyak.

Menutup pernyataannya, Ali membuka peluang kerja sama di tengah kondisi keuangan yang likuid. “Yang jelas sekarang BPJS likuid dan kita punya aset bisa dikerjasamakan, fasilitas kesehatan yang ingin dikembangkan dan mau dikreditkan, kami siap bekerja sama, termasuk dengan coordination of benefit (COB), bagaimana publik-privat bekerja bersama-sama,” pungkas Ali.