Pergantian Pengurus BSI: Eks Ketua OJK Jadi Komut, 2 SDM dari Bank Mandiri Ditarik untuk Perkuat IT dan Manajemen Risiko
Selain menyetujui pembagian dividen senilai Rp426,01 miliar, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada Senin (22/5) juga menyetujui perombakan jajaran direksi dan komisaris perseroan.
“Di dalam RUPS Tahunan hari ini ada 7 mata acara dan mata acara terakhir adalah mata acara perubahan pengurus perseroan. Di dalam mata acara tersebut telah ditetapkan yang pertama pengalihan tugas Bapak Adiwarman Azwar Karim sebagai komisaris utama menjadi wakil komisaris utama merangkap komisaris independen dan memberhentikan dengan hormat Bapak Nizar Ali sebagai komisaris,” ujar Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi dalam konferensi pers, Senin (22/5).
Selanjutnya, tambah Tribuana, pemegang saham mengangkat dan menetapkan Muliaman D. Hadad sebagai komisaris utama merangkap komsiaris independen. Pemegang saham juga mengangkat Abu Rokhmad sebagai komisaris yang baru.
Muliaman Hadad merupakan mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2012-2017 dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2011-2012 dan periode 2006-2011.
Di jajaran direksi, pemegang saham memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Teknologi Informasi dan juga memberhentikan dengan hormat Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Manajemen Risiko. Tidak dijelaskan pemberhentian kedua direksi tersebut, apakah terkait dengan gangguan layanan BSI yang terjadi beberapa waktu lalu. Tetapi, yang pasti disebutkan bahwa RUPST ini menghasilkan komitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture, guna merealisasikan visi sebagai Top Ten Global Islamic Bank di 2025.
Selanjnya, pemegang saham mengangkat dan menetapakan dua direksi baru yaitu Saladin D. Effendi sebagai Direktur Information Technology dan Grandhis Helmi H. sebagai Direktur Risk Management. Keduanya merupakan sumber daya manusia dari Bank Mandiri yang merupakan pemegang 51,47% saham BSI.
Saladin D. Effendi sebelumnya menjabat sebagai Chief Information and Security Officer di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara itu, Grandhis Helmi H. sebelumnya menjabat sebagai Group Head Commercial Risk 1 di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“Pengangkat pengurus perseroan yang baru tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas penilaian uji kemampuan dan kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Diharapkan perubahan susunan pengurus tersebut semakin mendukung penguatan transformasi digital dan transformasi culture yang dilakukan BSI guna mendorong akselerasi bisnis, memperkuat kontribusi BSI dalam pembangunan ekonomi dan keuangan syariah serta mendukung langkah pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional,” jelas Tribuana.
Adapun susunan komisaris perseroan menjadi :
• Komisaris Utama/Independen: Muliaman D. Hadad*
• Wakil Komisaris Utama/Independen: Adiwarman Azwar Karim
• Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
• Komisaris Independen: Mohamad Nasir
• Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan
• Komisaris: Masduki Baidlowi
• Komisaris: Imam Budi Sarjito
• Komisaris: Sutanto
• Komisaris: Suyanto
• Komisaris: Abu Rokhmad*
Adapun susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:
• Direktur Utama: Hery Gunardi
• Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
• Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
• Direktur Retail Banking: Ngatari
• Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
• Direktur Information Technology: Saladin D. Effendi*
• Direktur Risk Management: Grandhis Helmi H.*
• Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
• Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
• Direktur Treasury & International Banking: Moh. Adib
Adapun susunan dewan pengawas syariah :
• Ketua : Dr. KH. Hasanudin, M.Ag
• Anggota : Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH
• Anggota : Dr. H. Oni Sahroni, M.A
• Anggota : Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, MS