Soal Bertemu Prabowo, PDI Perjuangan Ingatkan Gibran soal Manuver Politik 2024
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan DPP PDI Perjuangan untuk menjelaskan pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Dokumentasi PDI Perjuangan
PDI Perjuangan mengingatkan kadernya yang merupakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka agar mewaspadai manuver politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Peringatan ini terutama karena Gibran bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat pekan lalu.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pesan kepada Gibran tersebut berasal dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dan, secara prinsip pemanggilan terhadap Gibran itu pertemuan antara pengurus pusat dengan kader-kader untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang seringkali berbeda antara pemberitaan dan kenyataan.
“Karena begitu banyak kepentingan yang bermain, begitu banyak framing yang coba dimainkan,” kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/5).
Menurut Hasto, pihaknya telah mendengarkan penjelasan dari Gibran soal pertemuan dengan Prabowo. Itu sebabnya, Megawati mengingatkan agar Gibran mempelajari ilmu-ilmu kepemimpinan, dan perjuangan untuk tetap memberdayakan rakyat, turun ke bawah serta tetap menjunjung politik yang membangun peradaban.
“Dengan mendengarkan penjelasan dari Mas Gibran, sangat komprehensif,” ujar Hasto.
Sementara itu, Gibran mengatakan, DPP PDI Perjuangan dapat menerima penjelasannya soal pertemuannya dengan Prabowo. Karena itu, Gibran mengucapkan terima kasih atas segala masukan dan nasihat dari Megawati.
“Sekali lagi saya sebagai kader PDI Perjuangan, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum (Megawati),” kata Gibran.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di salah satu angkringan di Solo pada Jumat malam pekan lalu. Pertemuan itu disebut merupakan pertemuan biasa dan merupakan agenda rutinitas kerja sebagai menteri pertahanan.
“Karena saya mau mampir, enggak enak kalau tidak lapor, kita kan sudah sering berhubungan. Tadi pagi dari Pekalongan, kemudian sore ke Semarang, malam-malam ke sini. Besok ke Jawa Timur,” tutur Prabowo.
