Siapkan Holding Industri Pertahanan, Pemegang Saham Tunjuk Eks Dirut Alcatel Lucent Indonesia Jadi Dirut Len Industri
Kementerian BUMN telah melakukan perombakan direksi PT Len Industri (Persero). Salah satu alasan perombakan tersebut untuk meningkatkan kinerja bisnis dan keuangan perusahaan. Terlebih lagi, dengan posisi Len yang akan memimpin sub kluster industri pertahanan.
“Len Industri kini tengah dipersiapkan untuk memimpin kolaborasi antar BUMN di lingkup BUMN Sub-Kluster Industri Pertahanan (Indhan) dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional. Pembentukan Holding BUMN Indhan yang kini masih berjalan memiliki tujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan perekonomian industri pertahanan dalam negeri agar menjadi lebih maju, kuat, mandiri dan berdaya saing,” kata Vice President Sekretaris Perusahaan Atini Hasanah dalam siaran pers.
Perombakan oleh Kementerian BUMN tersebut menunjuk Bobby Rasyidin menggantikan Zakky Gamal Yasin sebagai Direktur Utama Len Industri. Pemegang saham juga menunjuk Wahyu Sofiadi sebagai Direktur Bisnis dan Kerjasama, dan Tazar Marta Kurniawan sebagai Direktur Teknologi.
Adapun direksi sebelumnya yang tetap menjabat adalah Linus Andor Mulana Sijabat sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio dan Indarto Pamoengkas selaku Direktur Keuangan dan SDM.
Penetapan disahkan melalui penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-388/MBU/12/2020 yang dilaksanakan secara online, pada Kamis, tanggal 10 Desember 2020. mengganti Zakky Gamal Yasin yang menjabat sebagai Direktur Utama dan Adi Sufiadi Yusuf selaku Direktur Operasi II, serta penambahan 1 anggota direksi yakni Direktur Teknologi.
Atini Hasanah menjelaskan selain perubahan susunan direksi, pemegang saham juga merubah nomenklatur jabatan anggota direksi perusahaan perseroan, yakni Direktur Utama, Direktur Keuangan dan SDM, Direktur Operasi I menjadi Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio, Direktur Operasi II menjadi Direktur Bisnis dan Kerjasama, serta penambahan jabatan Direktur Teknologi. Sehingga kini komposisi Direktur PT Len Industri menjadi lima orang, dari sebelumnya hanya empat orang.
Siapa Bobby Rasyidin? Pria kelahiran Padang pada 31 Oktober 1974 ini jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Magister Manajemen dari UNSW Sydney Australia. Ia telah menjabat sebangai Komisaris Independen PT GMF AeroAsia Tbk sejak Juni 2020 dan juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Alcatel Lucent Indonesia sejak Juli 2012. Dalam usia 38 tahun, ia merupakan profesional muda asal Indonesia pertama yang dipercaya menduduki posisi puncak di salah satu vendor jaringan dan solusi telekomunikasi terbesar dunia asal Perancis tersebut.
Berikut adalah susunan direksi baru Len Industri:
• Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama
• Linus Andor Mulana Sijabat sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio
• Wahyu Sofiadi sebagai Direktur Bisnis dan Kerjasama
• Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan SDM
• Tazar Marta Kurniawan sebagai Direktur Teknologi