Askrindo Luncurkan Aplikasi DigiAsk 4.0 Saat Hari Jadi ke-51

0
634

PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo meluncurkan Aplikasi DigiAsk 4.0 pada peringatan Hari Jadi ke-51. Peluncuran aplikasi DigiAsk 4.0 juga menandai hasil transformasi di bidang teknologi informasi dalam rangka peningkatan layanan dan peneterasi ke segmen ritel melalui aplikasi digital.

Direktur Utama Askrindo Priyastomo mengatakan dengan dukungan Askrindo Core System, Askrindo mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis digital platform, sehingga bisnis  dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

“Dengan adanya transformasi di bidang IT tersebut, dari sisi nasabah akan memperoleh kenyamanan, kemudahan serta kualitas SLA yang lebih baik lagi, dan bagi Askrindo sendiri akan meningkatkan kualitas dan keakuratan proses akseptasi dan pengajuan klaim dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian serta manajemen risiko yang lebih terukur,” katanya dalam keterangan tertulis.

Priyastomo menjelaskan penerapan key account model dengan memanfaatkan trickledown bisnis turunannya menjadi sasaran pengembangan bisnis asuransi umum serta model bisnis B2B2C menjadi andalan perusahaan untuk mengembangkan pasar sasaran non program pemerintah.

“Meskipun demikian, fokus usaha Askrindo pada segmen UMKM tidak pernah bergeser sejak perusahaan ini didirikan 51 tahun lalu. Peran Askrindo mendukung program kebijakan Pemerintah tidak berubah sejak berdirinya perusahaan sampai saat ini. Dinamika kredit program mulai dari Bimas, KUT, PIR Trans, PRPTE, KUR, sampai KMKPEN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional telah memberi warna pada jalannya perusahaan. Yang berubah adalah bagaimana cara Askrindo melayani nasabah dengan adanya kemajuan di bidang IT dan Komunikasi,” katanya.

Baca Juga :   Resto Harus Bergegas Adopsi Teknologi di Era Next Normal

Ia mengatakan pihaknya memperkuat fungai manajemen risiko, serta lebih memberdayakan fungsi aktuaria, dan membangun unit kerja transformasi, sehingga dapat lebih dinamis dan prudent dalam bisnis proses serta adaptif terhadap gejolak perubahan.

Askrindo juga melakukan transformasi di bidang sumber daya manusia dengan menata ulang roadmap Human Capital. Mulai dari perekrutan, pengembangan karir melalui talent pool. Selain itu, para pegawai Askrindo juga menggunakan merit system berbasis key performance index (KPI) sehingga tercipta pegawai yang handal dan tangguh dalam menghadapi era VUCA dan digital dengan didukung budaya Askrindo berAKHLAK.

Askrindo mengklaim proses transformasi yang telah dilakukan dinilai berhasil, hal tersebut tercermin dari kinerja Askrindo yang meningkat dalam dua tahun terakhir. Priyastomo memaparkan premi bruto tumbuh dari Rp6,422 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp6,429 triliun pada 2021. Hasil Underwriting Rp2 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp2,3 triliun di tahun 2021. Laba Usaha meningkat signifikan dari Rp1,1 triliun di tahun 2020 menjadi Rp1,5 triliun di tahun 2021.  NPM dan RBC dapat dipertahankan pada rasio 12% dan 593,7%.

Baca Juga :   Transaksi Layanan Perbankan Digital Maybank Indonesia Melesat di 2021

“Keseluruhan proses transformasi yang kami lakukan dalam menghadapi tantangan dan antisipasi dinamika perubahan kami wujudkan dalam semangat “Moving On” yang menjadi tag line di hari ulang tahun Askrindo yang ke-51,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics