Founder Sapimoo: Aplikasi Konsultasi Daring PMK Sapi Menjembatani Peternak dan Petugas Kesehatan

0
572

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi di Jawa Timur dan Aceh menjadi kewaspadaan hingga tingkat nasional. PMK pada sapi adalah salah satu penyakit hewan menular paling berbahaya pada sapi yang memiliki daya tular yang sangat cepat dan luas.

Menurut Founder dan CEO SAPIMOO Drh. Deddy F Kurniawan, PMK pada sapi berdampak sangat besar pada kerugian ekonomi peternak dimana kerugian berasal dari penurunan produktifitas susu, penurunan berat badan, biaya pengobatan, kematian hingga jumlah sapi yang harus di afkir untuk menghindari kerugian secara nilai ekonomi lebih lanjut.

Menurutnya, Indonesia tercatat mempunyai 17 juta ekor sapi dan saat ini masih mempunyai ketergantungan tinggi terhadap daging dan susu impor. Gangguan terhadap nilai ekonomi ini akan menyebabkan ancaman terhadap mata pencaharian peternak khususnya peternak mikro.

Menurut Deddy, salah satu permasalahan utama dalam penanganan kasus PMK pada sapi adalah masih minimnya pemahaman peternak tentang penyakit ini sehingga seringkali deteksi dan laporan tidak bisa dilakukan secara lebih dini dan tentu saja akan mengurangi kecepatan penyembuhan.

Baca Juga :   Bila Lockdown, Pengusaha Makanan Ternak Minta Tidak Dibatasi Transportasi dan Distribusi

Ia mengatakan layanan konsultasi secara daring dengan menghubungkan peternak dengan petugas kesehatan hewan yang mumpuni diharapkan dapat menjembatani masalah gap komunikasi yang ada. Pengalaman telemedicine dalam penanganan pandemi Covid-19 telah dirasakan oleh masyarakat dan praktisi kesehatan.

Dalam momentum ini, Deddy menyatakan SAPIMOO sebagai platform digital berbasis mahadata dan kecerdasan buatan yang didirikan oleh para ahli di bidang ternak sapi dengan reputasi sangat baik di Indonesia dan Internasional. Ia mengatakan SAPIMOO menawarkan solusi interaktif layanan kesehatan hewan dan reproduksi dengan menitikberatkan pada pencatatan tanda dan gejala gangguan kesehatan dan reproduksi pada sapi untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat. Analisa dan rekomendasi diberikan secara daring kepada pengguna aktif aplikasi SAPIMOO.

Ia berharap aplikasi ini dapat berkontribusi dengan menjadi bagian dari solusi untuk membantu produktifitas peternak Indonesia.

Leave a reply

Iconomics