
Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp1,5 Triliun untuk Oki Pulp & Paper Mills

Bank DKI bersama Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia salurkan kredit sindikasi kepada PT Oki Pulp & Paper Mills/Dok. Bank DKI
Iconomics - Bank DKI ditunjuk menjadi mandated lead arranger atau bank pemimpin sindikasi untuk penyaluran kredit sindikasi senilai Rp1,5 triliun kepada PT Oki Pulp & Paper Mills. Kredit sindikasi ini dilakukan bersama dengan sejumlah Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI)
Selain ditunjuk sebagai mandated lead arranger, Bank DKI juga berperan sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Escrow bersama 8 BPD lainnya yakni Bank Jatim, Bank Sumut, Bank Papua, Bank Sulselbar, Bank Kalsel, Bank Kalteng, Bank NTT dan Bank Lampung.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPD SI yang tergabung dalam kolaborasi kredit sindikasi ini. ”Kolaborasi BPD SI ini diharapkan menjadi stimulus di tengah perbaikan ekonomi yang tengah berlangsung,” kata Fidri dalam keterangan resmi.
Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini menjelaskan secara rinci bahwa Bank DKI menyalurkan porsi Rp425 miliar, Bank Jatim Rp300 miliar, Bank Sumut dan Bank Papua masing-masing Rp200 miliar, Bank Sulselbar dan Bank Kalsel masing-masing Rp100 miliar, Bank Kalteng Rp75 Miliar, serta Bank NTT dan Bank Lampung masing-masing Rp50 miliar.
Direktur PT Oki Pulp & Paper Mills, Arman Sutedja menyampaikan apresiasinya atas dukungan para kreditur yang telah memberikan kepercayaan kepada PT Oki Pulp and Paper Mills sebagai mitra bisnis yang tumbuh dan berkembang dalam menjalankan bisnis jangka panjang.
”Kami harapkan kerjasama yang terjalin antara PT Oki Pulp and Paper dan Grup Sinarmas bersama seluruh BPD, tidak hanya berhenti disini, melainkan dapat terjalin secara berkelanjutan,” kata Arman.
Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi ini dilaksanakan di Jakarta pada Rabu (14/12/2022) ditandatangani oleh Herry Djufraini selaku Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, dan Arman Sutedja selaku Direktur PT Oki Pulp & Paper Mills serta perwakilan dari BPD peserta sindikasi lainnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa penandatanganan kredit sindikasi ini menambah panjang portofolio Bank DKI dalam memimpin kredit sindikasi, sebagaimana terakhir Bank DKI juga berperan sebagai Mandated Lead Arranger kredit sindikasi untuk BFI Finance senilai Rp1,6 triliun.
Sepanjang tahun 2022, di bawah kepemimpinan Fidri, Bank DKI mencatat pertumbuhan kredit sebesar 26,82% (YoY) pada kuartal III tahun 2022, dari sebelumnya Rp36,9 triliun di September 2021 menjadi Rp46,7 triliun pada September 2022. Pertumbuhan kredit tersebut turut mendorong pertumbuhan laba bersih Bank DKI sebesar 28,83% (YoY), dari semula sebesar Rp564 miliar pada September 2021, menjadi sebesar Rp726 miliar pada September 2022.