Chandra Asri Bersama Nippon Shokubai Group akan Produksi Bahan Baku Ramah Lingkungan
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), Nippon Shokubai Co., Ltd. (NSCL), dan PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI) menjajaki peluang bisnis kimia hijau. Kerja sama ketiga perusahaan ini akan menjajaki potensi untuk memproduksi bahan ‘bio’ seperti bio-naphtha, bio-olefins, dan berbagai produk yang menggunakan energi terbarukan, untuk menghasilkan produk turunan yang berkelanjutan seperti acrylic acid (AA), acrylic ester (AES), dan superabsorbent polymer (SAP).
Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra, mengatakan pihaknya sangat antusias untuk menjajaki potensi kolaborasi antara Chandra Asri dan Nippon Shokubai Group (NSCL serta afiliasinya, NSI) dalam menghasilkan bahan baku ramah lingkungan bagi industri kimia Indonesia yang berkembang pesat.
“Chandra Asri fokus meningkatkan proses, produk, dan penggunaan bahan baku kami secara berkelanjutan dengan tujuan yang jelas dalam memastikan penghematan energi, optimasi karbon, dan mewujudkan green-based horizon. Kerja sama yang dijalin dengan Nippon Shokubai Group ini menandai satu langkah lagi perjalanan Perusahaan ke arah tersebut dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik akan produk turunan ‘bio’-kimia yang lebih ramah lingkungan, seperti green plastic, yang diyakini memiliki emisi lebih rendah. Kami berharap upaya ini dapat mendukung Strategi Jangka Panjang Indonesia untuk Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim 2050 (Indonesia Vision 2050 LTS-LCCR),” katanya dalam keterangan resminya.
Presiden Direktur NSI, Shinichiro Yoshimoto menyatakan pihaknya senang dapat memulai kolaborasi yang menantang ini bersama dengan Chandra Asri. Ia mengatakan Nippon Shokubai Group telah mengembangkan sistem pasokan global untuk SAP. SAP adalah bahan utama untuk popok sekali pakai, dibuat dari AA yang diproduksi dari propylene, dipasok oleh Chandra Asri. Melalui kerja sama dengan Chandra Asri, NSI akan mempelajari untuk membangun sistem untuk memasok produk berbasis bahan baku ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Produk-produk ini akan berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 selama siklus hidup produk (product life cycle).