Dukung Pembiayaan Hijau, Bank DBS Indonesia Beri Trade Financing US$50 Juta kepada Permata Group

0
31

Bank DBS Indonesia menyalurkan fasilitas trade financing senilai US$50 juta kepada Permata Group untuk memperkuat operasi penjualan biodiesel. Fasilitas trade financing yang disediakan oleh Bank DBS Indonesia akan memberdayakan Permata Group untuk memperluas produksi biodiesel di refinery yang bersertifikat sesuai dengan RSPO Supply Chain Certification Standard.

Hal ini juga sejalan dengan mandat pencampuran biodiesel (mandatory biodiesel blending mandate) yang semakin meningkat dari pemerintah Indonesia, serta memainkan peran penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat keamanan energi di Indonesia.

“Biodiesel adalah salah satu fondasi dari strategi transisi energi Indonesia, yang secara signifikan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Kami bangga bahwa pendanaan kami memainkan peran penting tidak hanya dalam mendukung Permata Group, tetapi juga dalam memajukan agenda keberlanjutan Indonesia. Karena campuran wajib terus meningkat, tidak ada waktu yang lebih baik dari pada sekarang untuk mempertahankan pertumbuhan biodiesel. Sebagai penasihat yang dapat diandalkan dalam pembiayaan keberlanjutan, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk membimbing klien dan mitra kami menuju investasi yang berpengaruh dan bertanggung jawab,” kata Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Darma Lie dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Apkasindo Layangkan Surat Terbuka ke Jokowi, Begini Isinya

“Transisi ke biodiesel memainkan peran besar dalam perjalanan dekarbonisasi sektor energi. Kami berharap dengan meningkatkan produksi biodiesel kami yang didukung oleh fasilitas dari Bank DBS Indonesia, Permata Group dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan industri biofuel Indonesia untuk mencapai tujuan ambisius ini,” kata Finance Director Permata Group, Andrew Luhur.

Leave a reply

Iconomics