Hutama Karya Sebut Tol Trans Sumatra yang Proses Pembangunan akan Kelar Pertengahan 2023
Tangkapan layar, Dirut Hutama Karya Budi Harto
PT Hutama Karya (Persero) menjelaskan progres pembangunan jalan tol Trans Sumatera pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR pada 16 November 2022. Hutama Karya (HK) mengungkapkan kelayakan kondisi jalan tol di Sumatera secara finansial masih terbilang rendah tapi dari sisi ekonomi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kondisi jalan tol di Sumatra secara finansial kelayakannya masih rendah, tapi dari sisi ekonominya mempunyai dampak yang positif untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.
Dirut PT Hutama Karya meyakini bahwa dengan adanya pembangunan jalan tol di Sumatera akan membuat peran yang cukup besar terkait pertumbuhan ekonomi.
Budi Harto menyebutkan bahwa telah menyelesaikan 570 kilometer pada tol Sumatra. Berikut daftar jalan tol yang telah dibangun dan beroperasi.
- Medan – Binjai sepanjang 17 km dengan status beroperasi;
- Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 km dengan status beroperasi;
- Palembang – Indralaya sepanjang 22 km dengan status beroperasi;
- TB Besar – Kayu Agung sepanjang 189 km dengan status beroperasi;
- Bakauheni – TB Besar sepanjang 141 km dengan status beroperasi.
Sedangkan daftar yang masih dalam proses pembangunan jalan tol sebagai berikut ini.
- Sigli – Banda Aceh sepanjang 74 km, namun sudah beroperasi sepanjang 36 km;
- Binjai – Langsa sepanjang 58 km, namun sudah beroperasi sepanjang 12 km;
- Kisaran – Indrapura sepanjang 48 km;
- Kuala tanjung – TB Tinggi – Siantar sepanjang 93 km;
- Pekanbaru – Pangkalan sepanjang 64 km;
- TB Penanjung – Bengkulu sepanjang 18 km;
- SP Indralaya – Muara Enim sepanjang 65 km.
Semua ruas jalan tol yang sedang dalam pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2023 kecuali untuk ruas Padang–Sicincin. Hal ini terjadi karena sempat terdapat keterlambatan penyerahan lahan dan ruas Padang–Sicincin, sehingga baru akan selesai di awal tahun 2024.
