
Kadin dan 1ENGAGE Sediakan Layanan Digital Marketing untuk UMKM

Penandatanganan MOU antara Kadin Indonesia dan 1ENGAGE/Dok. 1engage
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong implementasi digital di usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya dengan menggandeng perusahaan rintisan marketing tech agency, 1ENGAGE.
Keduanya melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang melandasi kolaborasi untuk mengembangkan solusi digital yang merangkul kebutuhan khas UMKM. Fokus utama cakupan MoU ini adalah memanfaatkan WhatsApp sebagai platform pesan terbesar di Indonesia untuk menjadi alat dan strategi inovatif untuk memperluas peluang operasional online bagi UMKM, serta meningkatkan daya saing serta kehadiran mereka secara inklusif.
Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Indonesia, Aldi Haryopratomo mengatakan Kadin berkolaborasi dengan 1ENGAGE dengan berlandaskan pada kesamaan visi untuk memberikan solusi inklusif dalam mendukung percepatan pertumbuhan bisnis online UMKM di Indonesia, serta memastikan bahwa para pelaku UMKM dapat merasakan manfaat dari inovasi digital tanpa terkecuali.
“Semua UMKM juga bisa menjadi anggota Kadin Indonesia lewat program e-UMKM secara gratis dan memperoleh kesempatan mendapatkan dana hibah untuk mengembangkan bisnis online-nya,” kata Aldi dalam keterangan resminya.
Di tahun pertama, program e-UMKM bertujuan membawa 1 juta UMKM Indonesia naik kelas menjadi #BintangDigital lewat pelatihan dan pembinaan bisnis online, penggunaan media promosi digital untuk pengembangan bisnis serta perlindungan hukum lewat kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Aldi menambahkan titel #BintangDigital akan diberikan kepada setiap UMKM yang sukses mengembangkan bisnisnya sehingga menjadi teladan dan aspirasi nyata bagi wirausahawan lain serta mampu mendorong keberlangsungan program.
CEO 1ENGAGE, Yap Kok Leong (KL) mengatakan pihaknya sangat antusias untuk bekerja sama dengan Kadin Indonesia dalam menghadirkan solusi inklusif yang memanfaatkan kekuatan WhatsApp, messaging channel yang dipergunakan oleh lebih dari 200 juta masyarakat Indonesia.
Namun selain peran besar WhatsApp, KL menggarisbawahi tiga faktor untuk menyukseskan program ini, yaitu video awareness untuk meningkatkan kesadaran UMKM akan program e-UMKM. Kemudian, pelatihan secara online dan offline untuk bimbingan penggunaan teknologi. Lalu, solusi pemasaran berbasis teknologi dalam bentuk customer data platform (CDP) serta fitur pemasaran digital lainnya.
Leave a reply
