Kolaborasi Amartha dan eFishery Telah Menyalurkan Modal Hingga Rp114 Miliar

0
488

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkolaborasi dengan eFishery, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi akuakultur untuk mendorong ketahanan pangan melalui penguatan potensi akuakultur. Amartha melalui eFishery telah menyalurkan modal ratusan miliar rupiah hingga Mei 2023. Kolaborasi Amartha dan eFishery memberi peluang bagi para pembudidaya ikan dan petambak udang yang tergabung dalam ekosistem eFishery untuk mendapatkan akses finansial secara inklusif dan mengembangkan usaha di sektor perikanan.

“Akuakultur di Indonesia memiliki potensi cukup besar untuk menjaga ketahanan pangan. Namun, keterbatasan akses permodalan menjadi salah satu tantangan bagi pembudidaya untuk meningkatkan kapasitas usahanya. Kolaborasi Amartha dengan eFishery diharapkan dapat membuka akses yang seluas-luasnya bagi para pembudidaya, sehingga dapat memberikan dampak yang berkelanjutan, mulai dari peningkatan ekonomi pembudidaya, kualitas hasil panen, hingga pemenuhan nutrisi generasi mendatang,” kata Head of Business Partnership Lending Amartha, Adityo Putranto dalam keterangan resminya.

Kerja sama yang sudah terjalin sejak tahun 2022 ini telah menyalurkan modal mencapai Rp114 miliar hingga Mei 2023. Penyaluran modal tersebut melalui program “Kasih Bayar Nanti” (Kabayan) yang merupakan bagian dari layanan eFishery mall (eMall).

Baca Juga :   OCBC NISP Salurkan Pembiayaan untuk Pembudidaya Perikanan Lewat eFishery

Program Kabayan telah menjangkau 1.600 pembudidaya ikan yang menjadi bagian dari ekosistem eFishery. Berbeda dengan skema tanggung renteng yang diterapkan pada mitra Amartha, lewat program Kabayan, pembudidaya ikan di ekosistem eFishery dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp3 juta hingga Rp100 juta dengan tenor 1-6 bulan.

Head of Fund & Operation eFishery, Diajeng Reisa Manik menyampaikan Program Kabayan dirancang untuk membantu pembudidaya mendapatkan akses permodalan dan teknologi yang inklusif. Data kami menunjukkan realisasi program Kabayan meningkat 250% setiap tahunnya dan di tahun 2022 ini peningkatan realisasi program Kabayan mencapai lebih dari Rp 228 miliar.

Menurutnya, dari sisi pendapatan usaha pembudidaya, rata-rata mengalami peningkatan setelah bergabung dengan eFishery. Ia berharap hadirnya eFishery mampu memecahkan masalah mendasar di industri akuakultur, mengatasi permasalahan pangan, menghadirkan teknologi yang terjangkau, serta memberikan akses inklusif terhadap ekonomi digital, salah satunya dengan kerja sama ini.

Leave a reply

Iconomics