
PT SMI Peroleh Pinjaman Senilai Rp10,65 Triliun dari 6 Bank

Bank DBS Indonesia berikan fasilitas kredit untuk PT SMI/Dok. DBS Indonesia
Iconomics - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI memperoleh fasilitas pinjaman berjangka sindikasi terkait keberlanjutan (sustainability-linked syndicated term loan) senilai US$700 juta atau setara dengan Rp10,65 triliun.
Pinjaman ini difasilitasi oleh enam bank sebagai Mandated Lead Arrangers & Bookrunners, salah satunya PT Bank DBS Indonesia yang memberikan pinjaman sebesar US$50 juta. Transaksi ini ditujukan untuk mendanai beberapa proyek yang sudah berjalan sekaligus memenuhi kebutuhan pembiayaan baru, khususnya dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.
Director of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Darma Lie mengataka peran Bank DBS Indonesia sebagai Mandated Lead Arrangers & Bookrunners dalam pemberian pinjaman kepada PT SMI kali ini merupakan salah satu upayanya dalam memfasilitasi pembangunan infrastruktur yang lebih hijau. Kerja sama ini juga mendorong DBS Indonesia untuk melakukan kolaborasi strategis serupa di berbagai industri guna memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut President Director PT SMI, Edwin Syahruzad, SMI memiliki tanggung jawab untuk membantu membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi Bank DBS Indonesia yang memiliki visi sejalan serta mendukung kami melalui fasilitas kredit ini.
PT SMI juga menunjuk Environmental Resources Management (“ERM”) untuk memberikan kajian terhadap Key Performance Indicator (KPI) dan Sustainability Performance Target (SPT) atas transaksi tersebut. Pendanaan ini akan semakin memperkuat manajemen aset liabilitas perusahaan, di samping menyokong proyek pembangunan infrastruktur yang kami yakini akan membawa manfaat bagi masyarakat luas.