Targetkan 1 Kios untuk 3 Desa, Pupuk Indonesia akan Tambah Kios Pupuk di Tahun 2025

0
21

PT Pupuk Indonesia (Persero) akan menambah kios yang akan mendistribusikan pupuk kepada petani. Penambahan ini karena jumlah yang tidak ideal antara jumlah kios dengan jumlah desa yang ditanganinya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan pihaknya sudah mereviu ada 339 kios yang wilayah cakupannya terlalu luas.

Kios yang cakupannya terlalu luas tersebut melayani 2.736 desa. Dengan demikian satu kios rata-rata melayani 8 desa dengan volume rata-rata 116 ton/bulan.

“Tahun ini, kita akan menambah kios, sehingga nanti akan mencapai 828 kios,” kata Rahmad.

Target penambahan kios sebanyak 489 kios pada tahun 2025 ini maka akan menambah menjadi 828 kios pada tahun ini. Dengan demikian satu kios akan melayani 3 desa dengan volume rata-ratanya sebanyak 47 ton/bulan.

Rahmad juga mengatakan kalau kios terlalu jauh dari petani maka biaya angkut yang ditanggung besar. Oleh karena itu, penambahan kios tersebut sebagai upaya mendekatkan layanan pupuk kepada petani.

Baca Juga :   PLN Hadirkan Token Rp5.000 di PLN Mobile

Dirut Pupuk Indonesia juga menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memanfaatkan BRILink menjadi penyalur pupuk. Menurutnya, BRI memiliki 1 juta BRILink, sehingga confidence menaikkan 489 kios.

Selain dari BRILink, Pupuk Indonesia sebenarnya mengharap adanya koperasi dan gabungan kelompok petani (Gapoktan) untuk menjadi kios.

Adapun untuk BRILink, Rahmad mengatakan kalau ternyata BRILink reliable maka akan ditingkatkan lagi jumlah yang melayani petani. Bahkan bila memungkinkan satu desa satu kios, terutama di 7 provinsi penghasil utama pangan Indonesia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics