Mewadahi Seniman Mural, Destinasi Kuliner Pantjoran PIK Menggelar Kompetisi Mural Berhadiah Rp32 Juta

0
758

Destinasi kuliner besutan Agung Sedayu Group dan Salim Group, Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK) berkolaborasi dengan Gardu House mengadakan kompetisi mural. Perhelatan yang dimulai sejak 15 September 2021 ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kebudayaan pecinan sekaligus upaya mendukung berkembangnya seni mural di Tanah Air.

Kawasan PIK saat ini dikenal sebagai destinasi rekreasi terbaru di Utara Kota Jakarta. Berbagai kegiatan ruang terbuka dapat dilakukan masyarakat bersama keluarga dan kerabat, karena wilayah ini lengkap memiliki beragam wahana pelepas kepenatan, seperti pantai, lintasan bersepeda, hutan mangrove, wisata permainan anak-anak, wisata mall, hingga wisata kuliner.

Di dalam kawasan ini, terdapat area Pantjoran PIK berkembang sebagai salah satu spot kuliner yang dikenal sebagai China Town PIK. Dengan suasana Pecinan yang khas dan unik, serta koleksi jajanan legendaris, Pantjoran PIK tidak hanya menjadi tujuan para penikmat kuliner, melainkan juga disukai anak-anak muda sebagai tempat berkumpul dan bercengkerama.

“Pantjoran PIK sebagai ruang terbuka dengan beragam pilihan kuliner legendaris juga hidangan peranakan, disertai fasilitas serta aktivitas menarik, didedikasikan bagi masyarakat untuk belajar tentang budaya dan sejarah Pecinan,” kata CEO Hotels dan Malls Divisi 2 Agung Sedayu Group Natalie Kusumo dalam keterangan pers tertulis.

Baca Juga :   Salim Group Gandeng Google Cloud untuk Transformasi Digital Bisnisnya

Ia mengatakan aktivitas kompetisi mural ini merupakan wujud dari misi Pantjoran PIK untuk memelihara semangat kecintaan budaya nusantara, khususnya budaya Pecinan. Dengan menampilkan budaya tersebut ke khalayak yang lebih luas, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat mengapresiasi budaya tersebut.

Menurut Natalie, Pantjoran PIK menggandeng Komunitas graffiti dan seni jalanan terbesar di Asia Tenggara, Gardu House. Selain itu, kompetisi ini juga didukung nama-nama besar seniman mural Indonesia seperti Adi Dharma (@stereoflow_id), Popomangun (@popomangun.png), serta Yopey (@yopedeyz). Para seniman ini akan turut mempublikasikan pelaksanaan Pantjoran PIK Mural Competition.

“Jadi selain menjaring bakat-bakat baru, kegiatan ini adalah upaya kami untuk dapat merangkul lebih banyak seniman mural dan mendorong berkembangnya seni mural di Indonesia,” tambah Natalie.

COO Retail dan Commersial Divisi 2 Agung Sedayu Group Sawitri Setiawan menjelaskan secara garis besar, peserta akan diminta mengirimkan desain bertema Chinatown, di platform media sosial. Sawitri mengatakan setelah dilakukan penyaringan, 8 peserta terbaik akan mengikuti Babak Final dan menggambar langsung mural karya mereka di Pantjoran PIK pada 1-5 Desember 2021. Ia mengatakan kompetisi ini berhadiah total Rp32 juta.

Leave a reply

Iconomics