Abaikan Prokes, Masyarakat Dinilai Tak Mengerti Masa Transisi Pandemi Covid-19
Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher/Iconomics
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan di masa transisi pandemi Covid-19 menuju endemi. Soalnya, sebagian masyarakat menyalahartikan pernyataan Presiden Joko Widodo yang membolehkan tak menggunakan masket di ruang terbuka.
Padahal, kata anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher, pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini. Bahkan keputusan presiden terkait konteks Indonesia juga belum dicabut sehingga pernyataan Presiden Jokowi membolehkan tak menggunakan masker ruang terbuka itu dengan peserta yang tidak padat.
“Tapi kita lihat sekarang masyarakat mengalami euforia, atau salah memahami, atau kebiasaan masyarakat kita tidak membaca utuh. Itu menurut saya yang penting untuk mulai direspons pemerintah,” kata Netty di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/5).
Dalam kesempatan itu, Netty juga menyinggung agar Kemenkes mempersiapkan segala sesuatu menyangkut transisi pandemi ke endemi, baik dari perencanaan biaya maupun operasional.
“Terakhir konsekuensi dari endemi ini kan sama seperti kita masih punya TBC, punya penyakit-penyakit yang lain, berarti implikasi pembiayaan, implikasi insentif nakes dan sebagainya ini yang menurut saya perlu disiapkan,” ujar Netty.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, transisi pandemi menjadi endemi sudah terjadi. Pemerintah juga sudah berupaya untuk mensosialisasikan dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menuju tahapan tersebut.
Menurut Budi, pihaknya juga sudah berbicara dengan para epidemiolog untuk mempersiapkan kebijakan dan regulasi yang mengatur tentang masa peralihan itu. Itu sebabnya, Kemenkes kerap berdiskusi dengan para ahli epidemiolog baik dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga ketika ingin menetapkan sebuah kebijakan.
“Intinya sama bahwa dari pandemi menjadi endemi yang paling penting masyarakat memahami dan merasa bertanggung jawab atas kesehatan pribadi,” ujar Budi.
Kemenkes, kata Budi, terus berupaya untuk memberikan edukasi mengenai penerapan protokol kesehatan meski kasus Covid-19 di Indonesia sudah berangsur-angsur menurun. “Ini sekarang kita lagi mendidik supaya masyarakat siap, termasuk opsi menggunakan masker. Bukannya kita tidak mau melarang atau kita tidak tegas melarang, tapi masyarakat harus dididik pelan-pelan,” tutur Budi.
