Anggota Bawaslu Imbau Peserta Pemilu Jangan Tempel APK di Pohon karena Merusak Lingkungan

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Herwyn J. H. Malonda meminta seluruh peserta pemilu untuk lebih memperhatikan lingkungan ketika memasang alat peraga kampanye (APK). Pasalnya, masih terdapat peserta pemilu yang memasang APK tidak sesuai pada tempatnya dan diletakkan secara asal-asalan.

Semisal, kata Herwyn, meski terlihat sederhana, APK yang ditempel di pohon bisa merusak lingkungan apabila dibiarkan begitu saja. “Mari bersama-sama menjadikan Pemilu 2024 yang ramah lingkungan, saya harap pemasangan APK bisa tertib,” kata Herwyn beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Herwyn mengajak para mahasiswa untuk berperan aktif  menjadikan Pemilu 2024 yang ramah lingkungan. Juga kepada masyarakat luas agar berkomitmen untuk sama-sama menyukseskan pelaksanaan pemilu.

Karena itu, kata Herwyn, pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat bisa bersama-sama melakukan hal-hal yang positif di masa pemilu. Sekecil apapun yang dilakukan, bisa membawa dampak yang baik bagi demokrasi di Indonesia.

“Saya berharap pemilu juga bisa memperhatikan lingkungan selain demokrasi. Kita juga harus memperhatikan prinsip ekokrasi atau kedaulatan lingkungan,” ujar Herwyn.

Masih kata Herwyn, apabila masyarakat melihat informasi dan memiliki bukti-bukti terkait pelanggaran pemilu, maka bisa langsung melaporkannya ke Bawaslu setempat. Apalagi, misalnya, peristiwa tersebut berpotensi yang melanggar undang-undang.

“Mahasiswa juga bisa terlibat langsung dengan menginformasikan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan dalam Pemilu dengan apa? Melapor,” tuturnya.