Ciri Calon Presiden Wajah Berkerut dan Rambut Putih, Jokowi Persilakan untuk Ditafsirkan

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo/Iconomics
Presiden Joko Widodo menyilakan masyarakat menafsirkan soal ciri-ciri sosok khususnya yang berambut putih dan wajah berkerut yang pantas dipilih sebagai pemimpin di masa mendatang. Soalnya, Jokowi menyebut orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh, maka dapat mempengaruhi penampilan fisik baik dari sisi warna rambut maupun bentuk kulit di wajah.
“Entah itu, saking mikirnya itu betul-betul mikir, itu kerutan wajahnya jadi banyak. Termasuk juga rambut, kalau mikirnya sangat berlebihan dan keras, bisa saja rambutnya jadi putih. Kan itu saja,” kata Jokowi dalam keterangan resminya di di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11).
Menurut Jokowi, kriteria calon pemimpin yang pernah disampaikannya itu tidak tertuju kepada satu sosok saja tapi secara umum, dan bisa saja siapa saja orang tersebut. “Tapi rambut putih itu kan banyak banget, Pak Basuki (Menteri PUPR) itu rambutnya putih, Pak Hatta Rajasa rambutnya putih, Pak Ganjar juga rambutnya putih, Pak Prabowo juga agak putih,” ujar Jokowi.
Sementara itu, dalam Wealth Wisdom 2022 yang diselenggarakan di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (30/11) menanyakan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal kriteria pemimpin versi Jokowi yang menyebut berciri rambut putih.
“Gara-gara Pak Presiden (Jokowi) bilang itu kan beredar semua orang wajahnya berkerut dan rambut putih. Jadi apakah itu Ganjar? Makanya saya bilang, tertuduh saya. Saya mau tanya di sini yang follow IG (Instagram) saya angkat tangan. Ada saat itu rambut saya hitam? Jadi jawabannya sudah jelas,” ujar Ganjar.
Sebelumnya, ketika menghadiri acara silaturahmi akbar Relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta pekan Sabtu pekan lalu, Jokowi membeberkan kriteria seorang pemimpin. K riteria seorang pemimpin itu dikatakan memiliki kemampuan untuk memikirkan dan memperjuangkan keinginan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, rakyat Indonesia agar tidak memilih pemimpin yang tidak mau turun ke bawah untuk mendengarkan keinginan rakyat.
“Perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikiri rakyat, itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Banyak kerutan di wajahnya, karena mikiri rakyat. Ada juga yang mikiri rakyat sampai rambutnya putih semua, ada, ada itu. Kalau wajahnya bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya. Kalau rambutnya putih semua, nah ini mikiri rakyat ini,” ujar Jokowi.
Masih kata Jokowi, pemimpin Indonesia kelak diharapkan dapat membawa keragaman dari seluruh elemen yang ada di Indonesia. Soalnya, Indonesia merupakan bangsa dan negara besar, yang membutuhkan pemimpin yang memahami persoalan tersebut.
“Pemimpinnya seperti apa, pemimpin Indonesia, memimpin Indonesia itu harus menyadari mengenai keberagaman Indonesia,” tutur Jokowi.