Holding BUMN Ini Diharapkan Secara Aktif dan Strategis Wujudkan Kedaulatan Pangan

0
427
Reporter: Rommy Yudhistira

Komisi VI DPR mendesak PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero) sebagai induk perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) bidang pangan yang dinamai Id Food berkontribusi untuk menembus pasar internasional. Juga diharapkan secara aktif dan strategis untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.

“Komisi VI meminta PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) beserta PT Sang Hyang Seri, PT Berdikari, PT Perindo, PT PPI, dan PT Garam untuk memastikan bahwa pembentukan holding BUMN pangan atau ID Food mampu mengangkat brand perusahaan produsen pangan nasional yang berkelas dunia,” kata Wakil Ketua Komisi VI Mohamad Hekal di Jakarta, Kamis (17/2).

Hekal mengatakan, pihaknya juga mendesak RNI untuk bersinergi antara perusahaan BUMN dalam menciptakan ekosistem produksi pertanian dengan menghadirkan solusi holistik melalui “Program Makmur”. Kemudian, Id Food diharapkan bisa memberi laporan secara tertulis dan berkala tentang rencana restrukturisasi anak dan cucu perusahaan yang masuk dalam second wave transformation.

Laporan tersebut, kata Hekal, meliputi laporan keuangan, hasil evaluasi program refocusing bisnis, aksi korporasi seperti divestasi, manajemen aset, merger, inbreng dan akuisisi, sehingga proses tersebut dapat berlangsung efektif sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Baca Juga :   Angkasa Pura I dan II Gabung, Inilah Bandara-bandara yang Dikelola di Bawah Angkasa Pura Indonesia

“Komisi VI meminta Id Food untuk menyampaikan blueprint strategi dalam rangka transformasi brand produk unggulan (Rania),” ujar Hekal.

Soal itu, Dirut RNI Arief Prasetyo Hadi mengatakan, pihaknya akan menjalani masukan dan arahan yang diberikan anggota dan pimpinan Komisi VI. Dan berharap agar Komisi VI dapat terus memberikan dukungan terhadap holding pangan BUMN itu.

“RNI, Id Food, dan seluruh anak perusahaan berharap dukungan, support, dari bapak ibu semua, sehingga kita merealisasikan. Terima kasih,” kata Arief.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics