Komisi V Minta Kementerian PUPR Maksimalkan Pelaksanaan Program di 2023
Komisi V DPR meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memaksimalkan pelaksanaan program dan anggaran tahun 2023, melalui peningkatan sistem pemantauan, evaluasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Mempercepat realisasi program infrastruktur berbasis masyarakat, dan mengutamakan produk dalam negeri pada pembangunan infrastruktur,” kata Ketua Komisi V Lasarus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1).
Lasarus mengatakan, pihaknya meminta Kementerian PUPR segera menyelesaikan penyusunan peraturan pelaksana Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, dan UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
Di samping itu, kata Lasarus, Komisi V mengapresiasi capaian realisasi anggaran Kementerian PUPR 2022 yang mencapai 93,7%, dan realisasi fisik 96,2%. Untuk program tahun anggaran 2022 yang belum terealisasi, maka Kementerian PUPR perlu menyelesaikan permasalahan dan kendala teknis yang menghambatnya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Terkait dengan pengawasan terhadap program dan anggaran Kementerian PUPR, Komisi V DPR akan melaksanakan rapat internal untuk menentukan tindak lanjutnya,” ujar Lasarus.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya sedang menyelesaikan percepatan penyusunan peraturan pelaksana perundang-undangan yang disebutkan Komisi V. Dan, kini tahapannya sedang menunggu konfirmasi alokasi anggaran dari menteri keuangan.
“Jadi kalau bapak-bapak dari Komisi V bisa mendorong dari Badan Anggaran misalnya. Saya tidak tahu jalurnya. Kami nanti akan coba dengan menteri Bappenas,” kata Basuki.
Karena itu, kata Basuki, seluruh masukan, kritikan, dan arahan yang diberikan pimpinan serta anggota Komisi V akan menjadi bahan evaluasi Kementerian PUPR, untuk dapat lebih baik lagi ke depannya.
“Terima kasih bapak pimpinan dan anggota Komisi V yang kami hormati atas segala kritikan kerasnya akan menjadi pacuan bagi kami untuk memperbaiki ke depan. Saya kira ini didengarkan oleh semua, jadi saya kira menjadi baik bagi kami untuk lebih tertib lagi, lebih baik lagi ke depan,” kata Basuki.