Paloh: Singkirkan Praktik Transaksional Dalam Membangun Bangsa
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh/Dokumentasi Partai Nasdem
Kader Partai Nasdem diminta menyingkirkan praktik transaksional bila ingin membangun bangsa. Praktik transaksional itu dinilai merupakan musuh bersama yang harus diberangus.
“Inilah musuh bersama jika kita menginginkan sebuah nation and character, membangun kekuatan agar bangsa ini menjadi bangsa yang kuat,” kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ketika menghadiri peringatan HUT ke-13 Partai Nasdem di Akademi Bela Negara Partai NasDem, kawasan Pancoran, Jakarta, Senin (11/11).
Paloh mengatakan, pihaknya pun mengingatkan kader partainya bahwa modernisasi atau kemajuan teknologi bukan berarti membuat sebuah bangsa kehilangan keautentikannya. Dengan begitu, proses pendidikan politik harus terus berlanjut agar Partai Nasdem dapat menyiapkan diri menghadapi tantangan bangsa.
“Kita ingin menempatkan agar kemampuan proporsional yang kita miliki harus tetap diiringi dengan nilai-nilai moralitas yang mendampinginya,” ujar Paloh.
Kendati partainya saat ini belum sepenuhnya optimal, kata Paloh, masyarakat terus memberikan dukungan. Buktinya, ada dukungan 2.206 representasi perwakilan, baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten maupun kota.
“Dan itu telah memberikan sebuah kesaksian tersendiri,” katanya.
