Pengamat: Wacana Duet Ganjar-Anies Ibarat Minyak dan Air, Sulit Bersatu

0
169
Reporter: Rommy Yudhistira

Wacana duet bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan mungkin saja terjadi walau sulit untuk diwujudkan. Namun, situasi dinamika politik yang terjadi saat ini memungkinkan hal itu terwujud.

Menurut pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, untuk membuat wacana itu terwujud, maka Anies sebagai capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) harus mendapatkan persetujuan dari partai politik yang mengusungnya. “Kemungkinannya kecil. Seperti minyak dan air, kubu Anies dan kubu Ganjar,” kata Ujang kepada wartawan The Iconomics Jumat (25/8) kemarin.

Ujang mengatakan, menduetkan Ganjar-Anies bisa disebut sebagai langkah mundur KPP yang sudah terlebih dahulu mendeklarasikan Anies sebagai capres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Di sisi lain, wacana tersebut juga mendapat ragam tanggapan baik dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), maupun Partai Demokrat.

“Yang tadinya capres turun menjadi cawapres sehingga yang menurunkan derajat KPP sebenarnya. Yang gembar-gembor capres ternyata ketika tidak sanggup menjadi capres, cawapres pun diambil,” ujar Ujang.

Baca Juga :   Anggota DPR Ini Sebut Sistem Proporsional Terbuka Ideal Diterapkan, Ini Alasannya

Masih kata Ujang, segala sesuatu dalam dunia politik bisa saja terjadi, termasuk duet antara kedua tokoh tersebut. Karena itu, semua pihaknya sebaiknya menunggu langkah-langkah politik yang akan terjadi menjelang Pemilu 2024.

“Kita lihat saja perkembangannya, ini sebenarnya masih dinamis, masih cair, masih berproses. Kita lihat saja nanti ke depan seperti apa dinamikannya,” ujar Ujang.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa, KPP belum membuka peluang adanya wacana duet itu. Surya menyampaikan, sampai saat ini Anies masih diusung oleh KPP sebagai capres. Meski demikian, Surya menghargai adanya wacana tersebut.

“Sebagai wacana kita menghargai saja. Belum ada perubahan saya pikir sampai hari ini. Memang diusung kan sebagai capres, ya kan,” kata Surya.

 

Leave a reply

Iconomics