AdaKami Gencarkan Program Literasi dan Inklusi Keuangan, Simak Rangkaian Programnya

0
229

Fintech peer-to-peer lending PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) terus menggencarkan program literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat. Paling tidak AdaKami telah menggelar 21 kegiatan untuk meningkatkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat Indonesia sepanjang tahun 2023.

Beberapa program tersebut diantaranya Edukasi Literasi Ekonomi Hijau Lewat Aksi Tanam 500 Pohon Mangrove di Jakarta Utara, Campus Visit AdaKami Bertajuk Muda Paham Fintech, #AdaEducation Instagram Live Season 3 – Merdeka dari Insecure, Radio Talkshow bertajuk “Generasi Bijak Finansial, Berjuang Sesuai Bidang, Ajukan Sesuai Kemampuan”, hingga melakukan diskusi secara langsung dengan sejumlah media di Indonesia bertemakan “Cara Atur Keuangan di Tengah Ekonomi yang Enggak Menentu”.

“Inklusi keuangan adalah hak fundamental setiap individu. Kami percaya bahwa dengan memberikan akses dan pendidikan keuangan, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan banyak orang. Langkah ini juga kami lakukan untuk membantu masyarakat Indonesia melewati tantangan finansial serta memberikan akses yang lebih baik kepada peluang ekonomi yang ada,” kata CEO AdaKami, Bernadino M. Vega Jr dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   AdaKami Sabet Penghargaan Indonesia’s Top 20 Digital Financial Brands Award 2024

AdaKami meyakini bahwa inklusi keuangan merupakan tanggung jawab bersama berkat kolaborasi dan komitmen antar pihak. Atas dasar ini, AdaKami melakukan berbagai upaya inisiatif bersama kampus, pegiat lingkungan, komunitas, masyarakat luas dan media. Berbagai inistiatif edukasi dan literasi bijak mengelola keuangan juga terus mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan media di Indonesia.

“Rekan media telah menjadi rekan yang sangat penting dalam perjalanan kami mendukung inklusi keuangan untuk negeri. Kami mengapresiasi dedikasi mereka untuk mengabarkan informasi yang bermanfaat dan membantu serta membentuk pemahaman positif tentang pentingnya literasi keuangan di masyarakat,” kata Bernadino.

Perluasan literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu kunci untuk menyejahterakan Indonesia di masa mendatang. Akses bantuan pendanaan yang mudah dan bisa menjangkau masyarakat dan tidak tersentuh layanan perbankan nyatanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat. Literasi keuangan merupakan pengetahuan, keterampilan, serta keyakinan yang mempengaruhi sikap seseorang dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan. Sementara inklusi keuangan adalah ketersediaan akses bagi masyarakat untuk memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan di lembaga keuangan formal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.

Leave a reply

Iconomics