Aramco Kurangi Belanja Modal di 2021 karena Laba Bersih 2020 Turun Tajam

Ilustrasi kilang minyak Aramco, perusahaan Arab Saudi/ajel.sa
Perusahaan minyak raksasa Arab Saudi Aramco akan mengurangi belanja modal pada tahun ini karena terdampak Covid-19. Keputusan itu diambil setelah laba perusahaan mengalami penurunan pada 2020.
Seperti yang dilaporkan Reuters pada Minggu (21/3), meski mengalami penurunan tajam laba bersih, Aramco menilai akan ada pemulihan pada 2021. Pasalnya, harga minyak dunia mulai menguat jika dibandingkan dengan tahun lalu, ditambah lagi negara-negara produsen minyak masih menurunkan produksinya.
“Kami senang bahwa ada tanda-tanda pemulihan,” kata CEO Aramco Amin Nasser seperti dikutip Reuters. Di samping itu, kata Nasser, Tiongkok juga mulai pulih bahkan mendekati situasi sebelum adanya Covid-19. Lalu, permintaan juga meningkat di Asia khususnya Asia Timur.
Di masa vaksinasi ini, kata Nasser, pihaknya memperkirakan permintaan akan meningkat dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Karena itu, permintaan diperkirakan akan mencapai 99 juta barel per hari hingga akhir tahun.
Aramco menurunkan belanja modalnya di 2021 menjadi US$ 35 miliar dari sebelumnya sekitar US$ 40 miliar hingga US$ 45 miliar. Sementara itu, belanja modal pada tahun lalu mencapai US$ 27 miliar.
Sedangkan, laba bersih yang diperoleh perseroan tahun lalu turun 44,4% menjadi US$ 49 miliar atau setara 183,76 miliar riyal. Sementara laba tahun 2019 mencapai 330,69 miliar riyal.