Homeco Living Genjot Pertumbuhan pada Paruh Kedua 2024

Berhasil melewati paruh pertama 2024 dengan kinerja yang tumbuh positif, PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) atau Homeco Living optimis pada semester II ini kinerja makin membaik.

“Semester I/2024 lalu telah kami lalui dengan baik dan hasil yang sesuai dalam target, meski demikian seperti pada periode-periode sebelumnya, musim akhir tahun umumnya menjadi momentum kami untuk lebih menggenjot pertumbuhan dengan adanya berbagai kegiatan seperti pameran dan musim liburan nanti. Untuk itu kami yakin double growth masih dapat kami pertahankan ke depan,” Direktur Utama Homeco Living Ellies Kiswoto di Jakarta, Rabu (2/10).

Pada semester I, emiten penyedia produk perlengkapan rumah tangga ini mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 21,31% menjadi Rp125,65 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp103,58 miliar. 

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan tersebut per Juni 2024, LIVE juga mencatatkan laba naik sebesar 54,39% menjadi Rp19,77 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp12,80 miliar. 

Ellies mengatakan, saat ini Perseroan juga turut serta dalam pameran bertajuk Inspired Home and Living Show (IHLS) 2024 atau kegiatan pameran dan penjualan langsung produk rumah tangga yang terbesar di Indonesia. 

Homeco Living membawa sejumlah brand yang telah menjadi produk andalan dalam keseharian di masyarakat Indonesia. Brand tersebut yakni Le Cuisine, Onepr1ce, Wiggle, Unitei, Scandic, KNTG, Teqnocook, BerlingerHaus, Bergner, Masterpro, Berndes, Moneta, San Ignacio, Blaumann, Metaltex, Portofino, HOV, Moriihome, KEI, Kinsto, Houszn.

Adapun melalui anak usahanya Technoplast, akan menyuguhkan hasil produksi yang selama ini pun telah dekat dengan masyarakat yakni brand T+Active untuk produk tempat minum botol dan dua brand yang sudah dikenal sebelumnya yakni Big Block dan KLEN. Keseluruhan brand tersebut akan banyak meluncurkan ragam inovasi baru pada produk-produknya di Expo IHLS. 

Tak hanya itu pada gelaran Expo IHLS 2024, Perseroan juga akan merilis dua brand baru yakni Mamoo yang dirancang untuk kebutuhan ibu dan anak serta Oliveo yang akan memiliki sejumlah produk untuk kenyamanan tidur konsumen.

Ellies menyebut ajang Expo seperti IHLS 2024 menjadi momentum penting bagi Perseroan dalam mendorong penjualan pada akhir tahun di samping adanya periode rutin masyarakat seperti libur akhir tahun.

Aksi korporasi  Initial Public Offering atau IPO yang dilakukan pada awal tahun ini merupakan sebuah tonggak sejarah transformasi Perseroran dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan publik yang memiliki aksesibilitas keuangan dan jejaring bisnis yang lebih lebar untuk mengoptimalkan peluang pasar ke depan.

Menurut Ellies sejumlah strategi sedang dan akan dilakukan Perseroan di antaranya melakukan diversifikasi produk yakni Perseroan tidak hanya akan berfokus pada produk alat rumah tangga berbasis plastik, tetapi juga akan mengembangkan kategori lainnya yang belum digarap Perseroan. 

LIVE, lanjut Ellies, juga akan terus mengembangkan brand baru secara inhouse berdasarkan minat pasar. Perseroan juga akan melihat kemungkinan adanya brand global yang berpotensi diperdagangkan di dalam negeri. 

“Strategi lain kami yakni melakukan inovasi produk ramah lingkungan dan akan melakukan kerjasama B2B dengan produsen yang mendukung recycle atas kemasan produknya,” ujar Ellies.

Perseroan memastikan seluruh produk berbahan plastik telah memiliki beragam sertifikat ramah lingkungan di antaranya SNI ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2015, Halal MUI, hingga hak menggunakan Singapore Green Label atas produk Technoplast – household, peralatan rumah tangga, peralatan makan dan peralatan minum yang terbuat dari minimal 70% bahan daur ulang.

 Selain itu, Perseroan memiliki strategi bersaing agar dapat meningkatkan positioning dengan mengembangkan produk yang ditawarkan (broaden product offering) dengan mengikuti tren, sehingga lebih stylish dan updated dan meluncurkan beberapa produk atau varian baru setiap tahunnya pada katalog Perseroan maupun Entitas Anak PT Trisinar Indopratama.